Tak Perlu Muluk Muluk Berlomba Dalam Kebenaran, Lebih Baik Perbanyaklah Berlomba Dalam Kebaikan

Sahabat Muslim Muslimmah, saat kamu berada dalam kondisi, dimana kamu merasa yang benar sedang orang lain yang salah, tidak perlu memperdebatkan kebenaran itu, hingga malah menimbulkan suatu perselisihan. Malah banyak orang yang sejatinya benar atau lebih banyak tahu yang memilih diam dan merendahkan dirinya, baru setelah ada yang menanyakan, dia akan menjawab seperlunya saja. Karena daripada sibuk mencari yang benar dan salah, Allah lebih menyukai hambaNya yang sibuk berlomba dalam kebaikan. Karena itu akan menimbulkan perdamaian dan ketenangan dan hidup beragama.
Karena Kebenaran Itu Relatif, Setiap Orang Punya Pandangan Dan Pemikiran Masing Masing, Biar Saja Waktu Yang Akan Menjawab Kebenarannya.

Sebenarnya dalam hidup, kita layaknya orang buta yang hanya meraba raba kehidupan saja, saat kita menilai sesuatu, kita akan sangat jarang menilai secara keseluruhan atau menelitinya hingga ke akarnya. Sehingga dengan pengetahuan dari bagian rabaan kita, kita sudah mampu menebak atau menilai, sedang orang lain yang juga ikut meraba kehidupan juga akan menilai dari sisi lainnya yang kemungkinan sangat bertentangan dengan apa yang kita pikirkan. Sehingga kebenaran manusia sebenarnya adalah relatif. Sahabat, kebenaran sejatinya hanyalah milik Allah SWT. Dan biarkan saja lewat waktu kebenaran itu akan muncul dengan sendirinya.
Justru Orang Yang Benar Benar Tahu, Lebih Banyak Diam Daripada Ribut Memperdebatkan.
Orang yang saling berdebat akan sesuatu dan saling menyalahkan satu sama lain, justru tak benar benar tahu kebenaran sejatinya atas suatu perkara. Mereka yang benar benar tahu akan memilih bijak untuk diam dan merendahkan dirinya. Barulah jika ada yang bertanya, dia akan menjawab seperlunya. Ini untuk menghindari dari rasa sombong dan riya’, karena mereka tahu bahwa kesombongan itu akan mencelakakan mereka.
Jadi Daripada Sibuk Memikirkan Siapa Yang Benar Dan Salah, Allah Lebih Senang Dengan HambaNya Yang Sibuk Menyebarkan Kebaikan

Kita sudah mendapatkan pengetahuan agama yang cukup dan sudah terbukti kebenarannya. Meskipun kita memang harus selalu berusaha untuk menggali ilmu, bukan berarti dengan alas an itu lalu kita menjadi begitu fanatik dengan langsung menyalahkan mereka, yang tak sepaham atau sejalan dengan jalan kita. Biarkan saja itu menjadi urusannya dengan Allah SWT. Sebagai hamba yang baik, tugas kita adalah tetap menyebarkan kebaikan dan berlomba lomba di dalamnya. Urusan siapa yang benar dan siapa yang salah, nantinya Allah SWT sendiri yang akan menunjukkannya.
Dengan Menyebarkan Kebaikan Dimanapun Kita Berada, InsyaAllah Akan Membuat Hidup Kita Tenang dan Damai, Baik Dengan Saudara Seiman Ataupun Dengan Sesama Umat Beragama Lainnya
Dalam hidup bukankah kebahagiaan, ketenangan dan kedamaian yang kita cari? Jadi bukan dengan saling berdebat hingga gondok gondokkan yang menjadi solusinya. Justru itu malah yang akan menimbulkan perselisihan hingga perang yang menyengsarakan. Dimanapun kita berada, lebih banyaklah menyebarkan kebaikan, baik dengan saudara seiman ataupun sesama umat beragama. Agar tujuan kebahagiaan dan kedamaian tersebut dapat tercipta. 

Related posts of "Tak Perlu Muluk Muluk Berlomba Dalam Kebenaran, Lebih Baik Perbanyaklah Berlomba Dalam Kebaikan"

Bukan Mereka Yang Lebih Cantik Darimu Yang Harus Kamu Cemburui, Tapi Yang Lebih Baik Ibadah Dan Ketakwaannya Kepada Allah

Jika ada yang harus di cemburui saudari muslimmah, adalah mereka yang bukan paras ataupun penampilannya lebih baik darimu, tapi yang ibadah dan ketakwaannya kepada Allah jauh lebih baik darimu. Mereka yang bukan hanya memiliki kecantikan paras, tapi juga kecantikan hati dan akhlak yang baik di jalan Allah. Merekalah yang sepatutnya kamu cemburui. Malulah Saat Kamu...

Bukankah Hidup Berdamai Dan Tentram Lebih Indah, Jadi Hilangkan Kebencianmu Dan Stop Saling Menuding Salah Atau Benar

Hidup penuh kedamaian, ketentraman, saling mengasihi dan menjaga satu sama lain adalah impian setiap orang, meskipun banyak perbedaan yang ada, baik dari kepercayaan, warna kulit, kebangsaan dan lain sebagainya. Karena perdamaian akan membawa ketentraman dalam menjalani kehidupan dan rasa syukur atas hidup yang diberikan oleh sang pencipta. Jadi lebih baik hentikan untuk saling menuding satu...

Wanita Bukanlah Makhluk Allah Yang Lemah, Tapi Hamba Yang Penyayang Dan Lemah Lembut Hatinya

Meskipun secara fisik, wanita memang dibawah laki laki, atau bisa dibilang lebih lemah daripada laki laki, namun sebenarnya wanita adalah makhluk yang kuat dan bisa bertahan bahkan lebih baik daripada laki laki. Wanita pun adalah hamba Allah SWT yang diberikan sifat penyayang, lemah lembut dan penuh kasih, apalagi saat mereka sudah menjadi seorang istri dan...

Perubahan Itu DiMulai Dari Diri Sendiri, Karena Allah Tidak Akan Merubah Nasib HambaNya, Jika Dia Tidak Mau Merubahnya

Jangan berharap untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan juga lebih bahagia. Jika dirimu sendiri masih membiarkan hidupmu dalam ketidak bahagiaan dan ketidak baikan. Karena kebahagiaan dan keinginan untuk menjadi lebih baik, bukan datang dan tergantung dari orang lain, tapi muncul dari dalam dirimu sendiri. Allah SWT pun sudah berfirman bahwa Allah tidak akan...

Originally posted 2018-02-05 16:23:00.