Sebenarnya Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Kamu Harus Takuti, Tapi Justru Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri

Saat kita sukses, ataupun sedang meniti jalan menuju kesuksesan, pasti banyak orang yang akan iri, tidak suka, bahkan membenci kesuksesan yang kita rasakan. Hingga tak jarang, kebencian itu melahirkan fitnah,  hinaan dan perbuatan lainnya yang sedikit mengganggu hingga merugikan kita. Namun, jika kita kaji lebih dalam, justru orang yang membenci dan menghina kita, malah akhirnya menjadi hal positif dalam hidup kita. Hinaan dan kebencian mereka seakan menjadi pecut agar kita selalu membuktikan diri dan tak pantang menyerah. Selain itu, adanya mereka juga tak langsung membersihkan dosa dosa kita dengan hinaannya. Oleh sebab itu kita justru harus bersyukur dengan kehadiran orang orang yang tak menyenangkan itu. Tapi sebaliknya, yang paling menyeramkan, adalah ketakutan akan kesombongan yang muncul di hati kita saat mendapatkan apa yang diinginkan. Rasa sombong yang menyebabkan pamer, hingga akhirnya menghancurkan diri sendiri.

Justru Layaknya Angin Yang Menerpa Pohon, Orang Yang Ada Untuk Membenci Dan Menghina Kita, Akan Membuat Diri Kita Menjadi Semakin Kuat.

Faktanya, rasa sakit memang lebih efektif untuk membuat kita berubah menjadi lebih baik dan lebih semangat untuk maju, daripada rasa bahagia. Bahkan rasa bahagia, malah justru membuat kita terlena dan bermalas malasan. Sehingga angin yang diibaratkan mereka yang mengusik hidup kita dengan tak menyenangkan, yang membenci atau menghina kita baik kita kenal atau tidak, malah akan membuat diri kita menjadi semakin kuat, hinaan itu seperti pecut yang membuat kita memforce diri kita untuk menunjukkan lebih baik dan lebih baik lagi, agar bisa membuktikan diri.

Angin Yang Datang, Bukan Untuk Menggoyahkan Batang Pohonnya, Tapi Untuk Menguji Kekuatan Akarnya. Yakinkah Dia Pada Allah, Yakinkah Dia Akan Berhasil Setelah Melewati Ujian. Atau Akhirnya Malah Akan Terjatuh Dan Tumbang 

Seperti yang kita tahu, akar adalah kekuatan terbesar sebuah pohon agar batangnya bisa berdiri dengan tegak dan rimbun. Akar jika diibaratkan kepada manusia, seperti iman dan keyakinan yang ada dalam hati manusia. Hinaan yang ada bukan menerpa tubuh kita, yang akan membuat kita sakit secara fisik. Tapi pasti menerpa hati kita, sehingga rasa sakitnya tak bisa diobati dengan sekedar pergi ke dokter. Hinaan itu, sebenarnya sedang menguji kekuatan iman kita. Menguji apakah kita akan tetap percaya dan berprasangka baik atas takdir Allah SWT, menguji apakah kita tetap yakin pada kemampuan diri kita dan berhasil, atau malah membiarkan rasa sakitnya menggerogoti hati dan iman kita yang akan menjadikan kita jatuh dan tumbang, bahkan kehilangan keyakinan dengan menyerah pada hidup.

Justru Bukan Hinaan Yang Harus Kita Takutkan, Saat Kita Sukses Ataupun Sedang Menuju Sukses, Kesombongan Dalam Hati Yang Mengkhawatirkan

Alih alih ingin membalas atas rasa sakit yang pernah kita dapatkan sebelumnya, lalu saat Allah sudah begitu baik dengan melancarkan rezeki, dan mengabulkan segala doa dan keinginan kita. Lalu dengan sombong kita memamerkan apa yang kita miliki kepada orang lain, ataupun pada mereka yang tak suka sehingga semakin membenci kita. Kita seakan lupa, bahwa apapun yang kita dapatkan semuanya adalah berkah kasih sayang Allah SWT. Dan malah membiarkan hati kita dipenuhi dengan rasa riya’ dan sombong yang pasti akan menjatuhkan dan membuat kita terhina nantinya.
Jadi Bersyukurlah Saat Ada Yang Menghina, Iri Dan Benci Kepadamu. Bukan Hanya Menunjukkan Betapa Kerennya Hidupmu, Tapi Juga Bisa Menjadi Sarana Intropeksi Diri Agar Berubah Menjadi Lebih Baik

Jika ada yang benci, iri, dendam dan tak suka kepada kita, hal ini mungkin karena kita pernah melakukan kesalahan baik sengaja ataupun tak sengaja kepadanya yang membuatnya sakit hati. Bahkan meskipun saat kita merasa tidak pernah melakukan kesalahan, ingatlah bahwa syetan akan selalu berusaha menjerumuskan manusia dengan menciptakan rasa iri di hatinya. Sehingga yang perlu kita lakukan, bukannya membenci para pembenci kita. Justru lebih banyak berkaca diri, apakah pernah secara sengaja atau tidak sengaja kita menyakiti hatinya dan segera meminta maaf. Selain itu banyak pembenci dalam hidupmu, justru membuktikan hidupmu begitu keren.
Dan Hilangkanlah Segala Kesombongan Dalam Hatimu Saat Kamu Mendapatkan Kesuksesan Dan Apa Yang Kamu Inginkan Di Dunia, Ingatlah Semua Itu Hanyalah Titipan Belaka Yang Tak Perlu Di Sombongkan. Jangan Sampai Karena Kesombonganmu, Syetan Mudah Merasuki Hatimu Dan Lebih Jauh Dari Allah

Semua yang kita miliki adalah milik Allah, mulai dari barang, harta hingga pasangan, keluarga dan anak anak. Sehingga suatu hari kita pasti akan merasakan kehilangan, hingga hanya memiliki Allah SWT sebagai satu satunya tempat kembali. Sehingga tidak perlu kita menyombongkan apapun. Ingatlah kesuksesan, harta melimpah dan keluarga yang kita dapatkan adalah rezeki dari Allah SWT. Kita hanyalah manusia dan hambanya yang berusaha. Jadi jangan biarkan apa yang kamu dapatkan malah menjadikanmu sombong, dan kesombongan memudahkan syetan untuk memasuki hatimu, sehingga kamu lebih jauh dari jalan Allah.

Related posts of "Sebenarnya Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Kamu Harus Takuti, Tapi Justru Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri"

Wanita Bukanlah Makhluk Allah Yang Lemah, Tapi Hamba Yang Penyayang Dan Lemah Lembut Hatinya

Meskipun secara fisik, wanita memang dibawah laki laki, atau bisa dibilang lebih lemah daripada laki laki, namun sebenarnya wanita adalah makhluk yang kuat dan bisa bertahan bahkan lebih baik daripada laki laki. Wanita pun adalah hamba Allah SWT yang diberikan sifat penyayang, lemah lembut dan penuh kasih, apalagi saat mereka sudah menjadi seorang istri dan...

Jadilah Wanita Yang Bangga Menemani Pasangan Dari Nol Hingga Sukses, Bukannya Dari Sukses Menuju Ke Nol

Cinta yang sebenarnya adalah cinta yang saling berjuang satu sama lain dan berusaha untuk menjaga dan menemani pasangan kita bagaimanapun keadaannya. Yang terpenting juga cinta yang mau menerima pasangan dan mendukungnya pada saat terjatuh hingga menuju kesuksesan kelak. Dan sebagai wanita, muslimah memegang peranan penting dalam mendukung suami dalam usahanya hingga menuju kesuksesan. Karena wanita...

Sama Seperti Dosa Dosamu. Biarlah Ibadahmu Juga Jadi Rahasiamu

Sahabat muslim muslimmah, saat kita merahasiakan dosa dosa kita agar tidak dipandang tercela dan dihinakan oleh manusia, maka saat itu pula rahasiakan amal ibadah kita, agar kita tidak dimuliakan oleh manusia. Biar Allah SWT yang Maha Tahu yang membalasnya dengan banyak kebaikan. Sama Halnya Dengan Dosa Dosamu. Ibadahmu Juga Tak Perlu DiUmbar Saat kita akan...

Belajarlah Untuk Tidak Menyakiti Orang Lain, Karena Allah Maha Pemaaf, Tapi Orang Lain Belum Tentu Mau Memaafkan

Jika kamu membenci orang lain ataupun tidak suka pada orang lain, maka belajarlah memaafkan dirinya juga dirimu sendiri, jangan sampai malah rasa benci itu menimbulkan dendam, yang akan justru menyakiti orang lainnya. Atau jika kamu sudah melakukan hal yang baik dalam hidupmu, tapi ternyata ada yang tidak suka padamu, maka maafkanlah dirinya bahkan sebelum kamu...

Originally posted 2018-05-08 16:37:00.