Puisi Yang Saya Sukai Dari Kedua Matamu Karya Yudanto Kurnia

Berikut ini adalah puisi berjudul “Yang Saya Sukai Dari Kedua Matamu” yang dibuat oleh Yudanto Kurnia.

“Yang Saya Sukai Dari Kedua Matamu”
(Karya Yudanto Kurnia)

(1)
Seperti sepasang roda motor cicilan
yang menyederhanakan jalan
Seperti sepasang doa
yang menyederhanakan jarak

(2)
Saya mencintai dengan sederhana
dengan sepasang roda motor cicilan
Yang mengantarkanmu jalan-jalan

dengan sepasang doa, yang menggenggam tanganmu dari kejauhan

Sumber: Permainan-Permainan Yang Tak Pernah Usai, Nyimpang, 2018.

Related posts of "Puisi Yang Saya Sukai Dari Kedua Matamu Karya Yudanto Kurnia"

Puisi Sapu Lidi Karya Beni Satryo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Sapu Lidi" yang dibuat oleh Beni Satryo. "Sapu Lidi" (Karya Beni Satryo) Sapu lidi yang kesepian. Jauh dari cinta yang berdebu. Kolam kering tanpa ikan. O, aku tumpah kepadamu. Sumber: Indoprogress, 13 Juni 2015.

Puisi Anak-Anak Ramadan Karya Y. S. Sunaryo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Anak-Anak Ramadan" yang dibuat oleh Y. S. Sunaryo. "Anak-Anak Ramadan" (Karya Y. S. Sunaryo) Selepas magrib kentongan dan beduk dipukul Tandai datang Ramadan segera berkumpul Di halaman masjid riang bersiul Usai tarawih nikmati hidangan sebakul Riang anak-anak tak berhenti Nyalakan petasan iringi yang mengaji Tengah malam beduk kembali berbunyi Keliling...

Puisi Rajawali Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Rajawali" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Rajawali" (Karya W.S. Rendra) Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri Rajawali adalah pacar langit dan di dalam sangkar besi rajawali merasa pasti bahwa langit akan selalu menanti Langit tanpa rajawali adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma tujuh langit, tujuh...

Puisi Perempuan Batu Karya Oka Rusmini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Perempuan Batu" yang dibuat oleh Oka Rusmini. "Perempuan Batu" (Karya Oka Rusmini) sebuah tikung kita pilih ''ini kitab perjalanan, tentang romantisme, yang kita telah lupakan'' mungkin benar katamu ketika Cokot, atau Lempad menatah batu para perempuan mengumpulkan kerak batu menjalin tanah dengan kaki telanjang tubuhnya berbingkai hujan meratakan sungai Ketika...