Puisi Via Dolorosa Karya Gerson Poyk

Berikut ini adalah puisi berjudul “Via Dolorosa” yang dibuat oleh Gerson Poyk.

“Via Dolorosa”
(Karya Gerson Poyk)

makin terasa ada kesementaraan
berbunga dalam dada
bila kematian tadi di bayang sendiri
tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur
sampai pun suara seru: aku pun pergi tua selalu tersua
matahari pasir

aku pun ingin kembali, wahau matahari mawar
tinggal kini seberkas cahaya di mesin desis
dalam keinginan berjaga keinginan membela
mata yang kulalui genangan rawa tepi kota yang bengis
dengan sisa iman yang terkikis oleh tangis
kuterbang dari jiwa yang mengambang di rawa kota yang jauh
sebab sayatan ratap pedih diri sendiri
dosa dan binasa pernah padanya berkecup ramah
mengajak kembali ke tanah lahir yang menerima kepediman umur

wahai udara yang berdarah pengorbanan
dalam segala ruang, detik dan ketiadaan
sampai pun terbongkar hancur satu elektron oleh pencari
engkau masih buat apa bagi yang belum puas terima

Sumber: Dari Rote ke Iowa (Kosa Kata Kita, Jakarta, 2016).

Related posts of "Puisi Via Dolorosa Karya Gerson Poyk"

Puisi Kesadaran Karya Armijn Pane

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kesadaran" yang dibuat oleh Armijn Pane. "Kesadaran" (Karya Armijn Pane) Pada kepalaku sudah direka, Mahkota bunga kekal belaka, Aku sudah jadi merdeka, Sudah mendapat bahagia baka. Aku melayang kelangit bintang, Dengan mata yang bercaya-caya, Punah sudah apa melintang, Apa yang dulu mengikat saya. Mari kekasih, jangan ragu Mencari jalan; aku...

Puisi Invictus Karya William Ernest Henley

Berikut ini adalah puisi berjudul "Invictus" yang dibuat oleh William Ernest Henley. "Invictus" (Karya William Ernest Henley) Out of the night that covers me, Black as the Pit from pole to pole, I thank whatever gods may be For my unconquerable soul. In the fell clutch of circumstance I have not winced nor cried aloud....

Puisi Villa Violeta Karya Eka Budianta

Berikut ini adalah puisi berjudul "Villa Violeta" yang dibuat oleh Eka Budianta. "Villa Violeta" (Karya Eka Budianta) aku tidak lagi merasa berjalan di bawah bulan melintasi lapangan mencumbu seorang perempuan tapi sendiri di antara barisan pohon kenari kala lampu-lampu kota sayup-sayup memanggil sunyi di beranda rumah kecil yang jauh seorang kapten berbincang dengan tamunya danau...

Peribahasa Bagai Kepiting Batu

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai kepiting batu”. Artinya:Orang kaya tapi pelit dan sangat kikir. Demikian arti dari peribahasa "Bagai kepiting batu". Semoga bermanfaat.