Berikut ini adalah puisi berjudul “Untukmu” yang dibuat oleh Ardhi Wijayanto.
“Untukmu” (Karya Ardhi Wijayanto)
Kutulis dalam sajak indah
Mengenang bersama
Saat kau temani kesendirian hatiku
Kulantunkan nyanyian ini
Mengungkap tanya impian
Dirimu dan aku yang tak mungkin bersatu
Satu rasa kan selalu tuk dirimu
Walau kini kita telah terpisah
Satu kata abadikan cinta kita
Menjadi bait puisi jiwa
Kupahami keadaanku yang takkan bisa sepertinya
Yang telah menjadi pendampingmu yang setia
– 2006 –
Related posts of "Puisi Untukmu Karya Ardhi Wijayanto"
Berikut ini adalah puisi berjudul "Daun-Daun Jatuh" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Daun-Daun Jatuh" (Karya Sapardi Djoko Damono) Daun-daun jatuh selembar demi selembar kaupun tengah menyaksikannya lewat jendela Mereka semua para tetangga kita, yang selalu mengangguk setiap kita menyingkapkan tirai jendela; barangkali pernah kukatakan sesuatu yang buruk tentang nasib kita (tanpa kusengaja tentunya), dan...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Serenada Violet" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Serenada Violet" (Karya W.S. Rendra) Lalu terdengarlah suara di balik semak itu sedang bulan merah mabuk dan angin dari selatan. Lalu terbawa bauan sedap bersama desahan lembut sedang serangga bersiuran di dalam bayangan gelap. Tujuh pasang mata peri terpejam di pohonan. Dengan suara-suara...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Lagrima" yang dibuat oleh Tan Lioe Ie. "Lagrima" (Karya Tan Lioe Ie) Air mata siapa begitu merdu? Berdenting lewat gitarmu Air mata tak berkelamin Dan kau tak percaya Tangis tabu bagi lelaki Maka kau lantunkan lewat gitar Kau puja air mata Karena keindahan Dan untuk keindahan Melacak jejak air mata...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Ketetapan Terindah" yang dibuat oleh Panji Ramdana. "Ketetapan Terindah" (Karya Panji Ramdana) Untukmu yang berada di sana, apakah sudah ada pria yang mengkhitbahmu? Jika belum, bolehkah aku untuk bertemu dengan ayahmu besok? Seumpama daun menari, aku akan sangat berterimakasih jika kamu izinkan. Jika pun tidak kamu izinkan, tidak apa kan...