Berikut ini adalah puisi berjudul “Tak Tergenggam” yang dibuat oleh
Andrea Hirata.
“Tak Tergenggam” (Karya
Andrea Hirata)
Cinta, ditaburkan dari langit
Pria dan wanita menengadahkan tangan
Berebut-rebut menangkapnya
Banyak yang mendapat seangkam
Banyak yang mendapat segantang
Semakin banyak
Semakin tak tergenggam
Sumber: Novel Cinta Dalam Gelas.
Related posts of "Puisi Tak Tergenggam Karya Andrea Hirata"
Berikut ini adalah puisi berjudul "Kemerdekaan" yang dibuat oleh Widji Thukul. "Kemerdekaan" (Karya Widji Thukul) kemerdekaan mengajarkan aku berbahasa membangun kata-kata dan mengucapkan kepentingan kemerdekaan mengajar aku menuntut dan menulis surat selebaran kemerdekaanlah yang membongkar kuburan ketakutan dan menunjukkan jalan kemerdekaan adalah gerakan yang tak terpatahkan kemerdekaan selalu di garis depan* - Solo, 27-12-1988 -
Berikut ini adalah puisi berjudul "Obat Nyamuk Bakar" yang dibuat oleh Fitrah Anugerah. "Obat Nyamuk Bakar" (Karya Fitrah Anugerah) Tarian asap sengak di udara pengap. Berkali-kali terbatuk-batuk Menyadari kemiskinan. Mengakui mimpi masih panjang tergelar Sepanjang malam membentukan umpatan kosong dan melayang tepuk Sigap memburu setitik darah yang hilang. Raga kecil itu akan hancur Menyisakan percik...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Kasidah Angin" yang dibuat oleh Adri Sandra. "Kasidah Angin" (Karya Adri Sandra) di dada udara, mulailah ia berkayuh meniti daun-daun, gelombang musim dan cuaca membawanya mendaki dan menurun; bintik-bintik sinar lentera berpijar di bulir embun, dan iapun bernyanyi, menabuh dinding-dinding batu “wahai, suara itu, begitu merdu meliku antara rusuk ranting...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang" yang dibuat oleh Saut Situmorang. "Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang" (Karya Saut Situmorang) di kota kecil itu gerimis turun dan kita basah oleh senyum dan tatapan tatapan curian yang tiba tiba mekar jadi ciuman ciuman panjang... karena laut, sungai lupa jalan pulang dan...