Puisi Setelah Pengakuan Dosa Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Setelah Pengakuan Dosa” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Setelah Pengakuan Dosa”
(Karya W.S. Rendra)

Telah putih tangan-tangan jiwaku berdebu
kausiram air mawar dari lukamu.
Burung malam lari dari subuh.
Kijang yang lumpish butuh berteduh.
Di langit tangan-tangan tembaga terulur
memanjang barat-timur bukit-bukit kapur.
Tuhan adalah bunga-bunga mawar yang ramah.
Tuhan adalah burung kecil berhati merah.

Related posts of "Puisi Setelah Pengakuan Dosa Karya W.S. Rendra"

Puisi Ia Telah Pergi Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Ia Telah Pergi" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Ia Telah Pergi" (Karya W.S. Rendra) la telah pergi lewat jalannya kali. la telah pergi searah dengan mentari. Semua lelaki ninggalkan ibu dan ia masuk serdadu. Kemudian ia kembang di perang; dan tertelentang. Bagi lain orang.

Puisi Keparat Berlagak Malaikat Karya Pinto Janir

Berikut ini adalah puisi berjudul "Keparat Berlagak Malaikat" yang dibuat oleh Pinto Janir. "Keparat Berlagak Malaikat" (Karya Pinto Janir) Keparat berlagak malaikat/ rakyat dibujuk-bujuk lalu disikat/ bicara lantang angkat martabat/ uang rakyat kok dikerat-kerat/ Rakyat melarat masih didamprat/ diinjak-injak lalu dibabat Ini rakyat bung,bukan ketupat! Konglomerat tambah hebat rakyat tambah tersayat konglomerat makin makmur rakyat...

Puisi My Life is My Lofe For You Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "My Life is My Lofe For You" yang dibuat oleh Rayhandi. "My Life is My Lofe For You" (Karya Rayhandi) My life is for you All of what i have in my life All of what i get in my life I give for you You're my life You're something's...

Puisi Sebab Dikau Karya Amir Hamzah

Berikut ini adalah puisi berjudul "Sebab Dikau" yang dibuat oleh Amir Hamzah. "Sebab Dikau" (Karya Amir Hamzah) Kasihkan hidup sebab dikau segala kuntum mengoyak kepak membunga cinta dalam hatiku mewangi sari dalam jantungku Hidup seperti mimpi laku lakon di layar terkelar aku pemimpi lagi penari sedar siuman bertukar-tukar Maka merupa di datar layar wayang warna...