Puisi Setelah Kau Mengunci Pagar Karya Dedy Tri Riyadi

Berikut ini adalah puisi berjudul “Setelah Kau Mengunci Pagar” yang dibuat oleh Dedy Tri Riyadi.

“Setelah Kau Mengunci Pagar”
(Karya Dedy Tri Riyadi)

Malam semakin marak
senapan-senapan sepi
saling menyalak.

Dan dia – korban bulan bisu –
baru berwarna biru,
seperti habis ditasbihkan
oleh sepotong lagu,
merayu-rayu engkau.

Menyaru aku.

– 2012 –

Related posts of "Puisi Setelah Kau Mengunci Pagar Karya Dedy Tri Riyadi"

Puisi Senses Karya Saipul Tura

Berikut ini adalah puisi berjudul "Senses" yang dibuat oleh Saipul Tura. "Senses" (Karya Saipul Tura) Since our first meeting I can’t forget you Now, I’ll tell you Telling about my feeling Whenever I close my eyes Your face is always in my dream My mind can feel That I love you All of my heart...

Puisi Maaf, Malamku Karya Hasyyati Melanie

Berikut ini adalah puisi berjuduAl "Maaf, Malamku" yang dibuat oleh Hasyyati Melanie. "Maaf, Malamku" (Karya Hasyyati Melanie) Malam yang sunyi bertaburan gemintang juga indah sinar rembulan. Sungguh indah. Tapi, tidak pada malam itu. Malam itu menyapaku dengan awal yang sangat indah, disambut dengan kata juga kalimat yang begitu memabukkan. Namun, aku tak pernah menyangka jika,...

Puisi Kubakar Cintaku Karya Emha Ainun Nadjib

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kubakar Cintaku" yang dibuat oleh Emha Ainun Nadjib. "Kubakar Cintaku" (Karya Emha Ainun Nadjib) Kubakar cintaku Dalam hening nafas-Mu Perlahan lagu menyayat Nasibku yang penat Kubakar cintaku Dalam sampai sunyi-Mu Agar lindap, agar tatap dari hujung merapat Rinduku terbang Menembus bayang Rinduku burung malam Menangkap cahaya: rahasia bintang-bintang Kucabik mega;...

Puisi Selamat Tahun Baru Kawan Karya KH. A. Mustofa Bisri

Berikut ini adalah puisi berjudul "Selamat Tahun Baru Kawan" yang dibuat oleh KH. A. Mustofa Bisri. "Selamat Tahun Baru Kawan" (Karya KH. A. Mustofa Bisri) Kawan, sudah tahun baru lagi Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri Bercermin firman Tuhan, sebelum kita dihisab-Nya Kawan siapakah kita ini sebenarnya? Muslimkah, mukminin, muttaqin, kholifah Allah,...