Puisi Serenada Putih Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Serenada Putih” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Serenada Putih”
(Karya W.S. Rendra)

Kesepiannya mengurung jerit hatinya.
Pandangnya yang dirahasiakan
terasa juga oleh lelaki itu.
Di jalan orang memetik gitar
cecak di tembok
dan rindu di hatinya:
bagai bayang-bayangnya yang gelap.
Ketika terdengar
bunyi lonceng tembok
lelaki itu memandangnya.
Ia pun menunduk.
Tergerai rambutnya
bagai malam.
Gadis yang sangsi pada diri
memendam segala rasa
dalam berpura.
Terkunci mulutnya.
Menunduk matanya.
Semakin berpura
semakin panas ia.
Rindunya murni
bagai permata belum diasah
bagai rahasia belum disingkapkan.
Cecak berbunyi dalam kantuknya
dan gemetarlah sepi
di kamar itu.
Lelaki itu menjamahnya
dan membisikkan kata-kata
dengan napas yang melemaskan.
Angin menumbuki kaca jendela.
Sepatu terantuk kaki meja.
Maka:
dalam pelukan gemetar
pertukaran napas ganas
menemu kuncinya.
Lalu:
cium pertamanya.
Kemudian:
dikatakanlah segalanya.

Related posts of "Puisi Serenada Putih Karya W.S. Rendra"

Puisi Selamat Idul Fitri Karya KH. A. Mustofa Bisri

Berikut ini adalah puisi berjudul "Selamat Idul Fitri" yang dibuat oleh KH. A. Mustofa Bisri. "Selamat Idul Fitri" (Karya KH. A. Mustofa Bisri) Sejak semalam Bahkan beberapa malam yang lalu Hari sudah tahu kemenangannya Akan datang Seperti tak sabar Semalaman langit bergaung-gaung Melantunkan takbir yang ingar bingar Allahu Akbar! WaliLlahil hamdu! Ramadan seperti malas pergi...

Puisi Pohon Karya Boy Candra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pohon" yang dibuat oleh Boy Candra. "Pohon" (Karya Boy Candra) Kau adalah pohon dan aku adalah dahan tanpa aku kau akan kesepian. Tanpa kamu aku hanyalah kayu bakar

Puisi Hujan Dalam Komposisi 1 Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Hujan Dalam Komposisi 1" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Hujan Dalam Komposisi 1" (Karya Sapardi Djoko Damono) Apakah yang kautangkap dari swara hujan, dari daun-daun bugenvil basah yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang kautangkap dari bau tanah, dari ricik air yang turun di selokan? Ia membayangkan hubungan gaib antara...

Puisi Doaku Untuk Ayah Karya Arif

Berikut ini adalah puisi berjudul "Doaku Untuk Ayah" yang dibuat oleh Arif. "Doaku Untuk Ayah" (Karya Arif) Tuhan... Wahai zat yang maha tinggi, yang mampu melampaui segala hal, muliakanlah ayahku Wahai zat yang maha penyayang, yang dapat mengerti akan segala isi hati, ampunilah ayahku Wahai zat yang maha pengasih, yang memiliki semua yang tercipta, balaslah...