Puisi Serenada Kelabu Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Serenada Kelabu” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Serenada Kelabu”
(Karya W.S. Rendra)

1
Bagai daun yang melayang.
Bagai burung dalam angin.
Bagai ikan dalam pusaran.
Ingin kudengar beritamu!

2
Ketika melewati kali
terbayang gelakmu.
Ketika melewati rumputan
terbayang segala kenangan.
Awan lewat indah sekali.
Angin datang lembut sekali.
Gambar-gambar di rumah penuh arti.
Pintu pun kubuka lebar-lebar.
Ketika aku duduk makan
kuingin benar bersama dirimu.

Related posts of "Puisi Serenada Kelabu Karya W.S. Rendra"

Puisi Di Jurang Puisi Karya Helvy Tiana Rosa

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Jurang Puisi" yang dibuat oleh Helvy Tiana Rosa. "Di Jurang Puisi" (Karya Helvy Tiana Rosa) Menampung rindu dari hari ke haru, Menanggung resah yang berlarian hingga jantung, Jarum jarum hujan menikam mata kita Katamu tak apa karena duka cuma museum kebahagiaan yang retak dan pecah di dada kita Kita...

Puisi Nyanyian Kota Peradaban Karya Ahmadun Yosi Herfanda

Berikut ini adalah puisi berjudul "Nyanyian Kota Peradaban" yang dibuat oleh Ahmadun Yosi Herfanda. "Nyanyian Kota Peradaban" (Karya Ahmadun Yosi Herfanda) - jakarta di kota peradaban orang-orang mencari Tuhan di bar-bar dan bursa-bursa perempuan, bank-bank dan perkantoran. politikus pun mengaum: di mana Tuhan di mana? birokrat menjawab sambil menguap: di sini Tuhan di sini. ketika...

Puisi Di Meja Itu Karya Goenawan Mohamad

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Meja Itu" yang dibuat oleh Goenawan Mohamad. "Di Meja Itu" (Karya Goenawan Mohamad) Jangan-jangan hijau teh telah meyakinkan aku: aku melihatmu di sebuah adegan remeh di kafe kosong itu. Rambutmu hitam terlepas, dan karet gelang itu kaupasangkan untuk kacamataku. Dan aku pun baca huruf itu, “Lihat, hari bisa juga...

Puisi Bahasa Langit Karya Acep Zamzam Noor

Berikut ini adalah puisi berjudul "Bahasa Langit" yang dibuat oleh Acep Zamzam Noor. "Bahasa Langit" (Karya Acep Zamzam Noor) Bernyanyilah dalam getar bunga-bunga Atau duduk saja menghikmati malam Mungkin angin akan datang menengokmu dengan kecemasan Tapi yang ingin diucapkannya Adalah nyanyian yang terpendam tahun-tahunmu Bernyanyilah dalam selimut batu-batu Atau mengembara dalam hujan kata-katanya Sebab langit...