Puisi Senandung Mei Karya Rizki Subbeh

Berikut ini adalah puisi berjudul “Senandung Mei” yang dibuat oleh Rizki Subbeh.

“Senandung Mei”
(Karya Rizki Subbeh)

Mei…..
Jika takdir terus mengalir menerjang hati
Apakah cinta masih terus lirih
Lirih sungai mengalir, menderung ke telaga
Menghabiskan tenaga
Bicara tentang cinta yang tidak ada ujung pangkalnya
tidak ada jaraknya
tidak ada batasnya

Mei….
Dalam waktu ku memikirkan arti cinta
Setiap nafas masih berhembus sejuknya
Setiap langkah masih melekat jejaknya
Setiap gerak masih semilir ayunannya

Lorong waktu terasa sesak olehmu
Sekejap diri menghentikan akalku
Tersipu melihat diriku

Mei….
Mengapa hidup harus ada gejolak
Jika suka bisa menyenangkan, kenapa duka tak membiarkan
Jika hidup bertumpang masalah
Apalah arti kita sebenarnya

Setiap insan masih memiliki harapan
Harapan akan pudar tanpa dorongan
Dorongan jiwa dari sosok orang
Orang yang membawakan ketenangan akan rasa sayang

– Jember, 05-07-2013 –

Related posts of "Puisi Senandung Mei Karya Rizki Subbeh"

Puisi Nyanyian Sukma Karya Kahlil Gibran

Berikut ini adalah puisi berjudul "Nyanyian Sukma" yang dibuat oleh Kahlil Gibran. "Nyanyian Sukma" (Karya Kahlil Gibran) Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang,...

Puisi Invictus Karya William Ernest Henley

Berikut ini adalah puisi berjudul "Invictus" yang dibuat oleh William Ernest Henley. "Invictus" (Karya William Ernest Henley) Out of the night that covers me, Black as the Pit from pole to pole, I thank whatever gods may be For my unconquerable soul. In the fell clutch of circumstance I have not winced nor cried aloud....

Puisi Sihir Hujan Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Sihir Hujan" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Sihir Hujan" (Karya Sapardi Djoko Damono) Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan -- swaranya bisa dibeda-bedakan; kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela. Meskipun sudah kau matikan lampu. Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon, jalan, dan...

Puisi Episode Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Episode" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Episode" (Karya W.S. Rendra) Kami duduk berdua di bangku halaman rumahnya pohon jambu di halaman itu berbuah dengan lebatnya dan kami senang memandangnya. Angin yang lewat memainkan daun yang berguguran. Tiba-tiba ia bertanya: "Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?" Aku hanya tertawa. lau ia...