Puisi Sembunyikan Waktu Karya Annisa Rizka Roselina

Berikut ini adalah puisi berjudul “Sembunyikan Waktu” yang dibuat oleh Annisa Rizka Roselina.

“Sembunyikan Waktu”
(Karya Annisa Rizka Roselina)

Bayangmu yang menyapaku dalam setiap malam.

membuat hati menjadi risau karena rindumu.

ku tuliskan goresan pena untuk memanggil namamu.

Sajakku tak pernah jengah.

Ku sampaikan pada gemintang di langit.

Percuma pesan itu tak akan sampai.

Karena kau sendiri yang menghadangnya,

Jangan bertanya pada malam jika masih ingin bertemu siang.

Seperti mentari dan bulan.

Kau adalah bulan yang selalu mengindahkan malam

aku dapat melihatmu kala rembulan menampakkan cahayanya.

Dan kau dapat melihatku kala siang mendapatkan mentarinya tetapi selalu dibatasi senja.

Saat itulah aku menenggelamkan namamu dalam hatiku.

Kau dan aku seperti malam dan siang tak dapat menyatukan sinar yang sama.

Related posts of "Puisi Sembunyikan Waktu Karya Annisa Rizka Roselina"

Puisi Pesan Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pesan" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Pesan" (Karya Sapardi Djoko Damono) Tolong sampaikan kepada abangku, Raden Sumantri, bahwa memang kebetulan jantungku tertembus anak panahnya. Kami saling mencinta, dan antara disengaja dan tidak disengaja sama sekali tidak ada pembatasnya. Kalau kau bertemu dengannya, tolong sampaikan bahwa aku tidak menaruh dendam...

Puisi Serenada Biru Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Serenada Biru" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Serenada Biru" (Karya W.S. Rendra) 1 Alang-alang dan rumputan bulan mabuk di atasnya. Alang-alang dan rumputan angin membawa bau rambutnya. 2 Mega putih selalu berubah rupa membayangkan rupa yang datang derita. 3 Ketika hujan datang malamnya sudah tua: angin sangat garang dinginnya tak...

Puisi Selamat Pagi, Yayang Karya Arifin C. Noer

Berikut ini adalah puisi berjudul "Selamat Pagi, Yayang" yang dibuat oleh Arifin C. Noer. "Selamat Pagi, Yayang" (Karya Arifin C. Noer) Kita hakikatnya dilahirkan satu nama Ketika cahaya matahari tumpah lewat kaca jendela Angin pun memainkan pucuk dedaunan, Bunga-bunga genit jadinya Kita sama-sama menggeliat tanpa saling menatap Diam-diam berterimakasih kepada udara - kepada hidup Karena...

Puisi Kwatrin-Kwatrin Pagi di Bali Karya Linus Suryadi A.G.

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kwatrin-Kwatrin Pagi di Bali" yang dibuat oleh Linus Suryadi A.G. "Kwatrin-Kwatrin Pagi di Bali" (Karya Linus Suryadi A.G.) (1) Matahari bangkit di laut Jawa Wahai! Matahari siapa pula? Baru kemarin ia tenggelam di lepas Kuta Sambil meliak-liukkan pohon-pohon kelapa (2) Mula-mula fajar cerah dingin di tanah Membagikan uapnya ke pasir...