Puisi Sajak Cinta Buat Pepi Karya Vienry

Berikut ini adalah puisi berjudul “Sajak Cinta Buat Pepi” yang dibuat oleh Vienry.

“Sajak Cinta Buat Pepi”
(Karya Vienry)

Setiap pagi aku mencari kaki-kaki itu
Kaki-kaki lelaki yang berlari menaiki tangga
Aku tidak pernah mendengar langkahmu di setiap pagi
Jalanku tertutup bunga mawar yang tumbuh tak beraturan
Aku pernah memandang lukisan seorang raja
Matanya mirip sekali dengan lelakiku

Aku mempunyai lidah yang tuli dan telinga yang kelu
Aku berusaha menenangkan sang cinta di hatiku
Sampai akhirnya cinta meronta-ronta
Sang cinta mengamuk dan marah kepadaku
Didorongnya aku untuk mengungkapkannya kepada lelakiku
Lelakiku yang diam-diam aku kasihi adalah kamu
Bunga mawar yang kau gemari terlelap dalam mimpi
Kini aku ingin menjadi permaisuri di mimpimu
Sajak buruk ini hanya buat kamu pepi
Biarpun buruk tapi inilah pertama kalinya
Aku berani menghadap sang cinta

Sumber: Majalah SMAN 2 Ngawi “Tifa” Tahun 2006.

Related posts of "Puisi Sajak Cinta Buat Pepi Karya Vienry"

Puisi Mengulang Air Mata Karya Adi K

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mengulang Air Mata" yang dibuat oleh Adi K. "Mengulang Air Mata" (Karya Adi K) Cuma ada satu matahari di pagi itu sementara cahaya pudar di matamu. Tepat saat langit mulai mengingat apa-apa, perpisahan kembali terjadi. Dan hari itu aku mengulang air mata yang sama dalam kepedihan yang lain. Sumber: Buku...

Puisi Hari Ini Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Hari Ini" yang dibuat oleh Rayhandi. "Hari Ini" (Karya Rayhandi) Hari ini kita berdiri di depan cermin Memandang rupa hingga busana Memandang diri yang takjub Dengan lihai kita berlenggok Hari ini lihatlah wajah-wajah kita Keras tanpa urat malu Bagai tembok beton Terpancar dengan bangga Hari ini kita berdiri Di bumi...

Puisi Orang-orang Lorong Karya Agama Wispi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Orang-orang Lorong" yang dibuat oleh Agam Wispi. "Orang-orang Lorong" (Karya Agam Wispi) Dentang piano di hari basah sampai juga ke jendela tinggal bingkai di sana terpahat wajah kotor gadis yang pandangnya menyentak tangan pelukis yang senyumnya pergumulan antara duka dan tawa supaya penyair hidupkan tiap kata supaya orang lorong tidak...

Puisi Ibuku Dehulu Karya Amir Hamzah

Berikut ini adalah puisi berjudul "Ibuku Dehulu" yang dibuat oleh Amir Hamzah. "Ibuku Dehulu" (Karya Amir Hamzah) Ibuku dehulu marah padaku diam ia tiada berkata akupun lalu merajuk pilu tiada peduli apa terjadi matanya terus mengawas daku walaupun bibirnya tiada bergerak mukanya masam menahan sedan hatinya pedih kerana lakuku Terus aku berkesal hati menurutkan setan,...