Puisi Saat Ayah Tidur Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul “Saat Ayah Tidur” yang dibuat oleh Rayhandi.

“Saat Ayah Tidur”
(Karya Rayhandi)

Saat ayah tidur
Kutemukan seberkah kedamaian di sana
Tepatnya di wajahmu yang senja itu
Kulihat di sana begitu banyak sajak balada.

Saat ayah tidur
Kutemukan wajah kebebasan
Laksana rindu terbebas dari kesepian menghujam
Di sanalah kutemukan ia.

Saat ayah tidur
Saat itulah kau menjadi asli tanpa topeng tanpa drama
Kau menjadi dirimu yang rapuh dan sakit
Kau menjadi manusia wajar bukan robot.

Saat ayah tidur
Ingin rasanya kumenangis
Mengingat sebait takdir kita yang sekarat
Mati tidak mau menyerah tidak bisa.

Saat ayah tidur
Ayah kudongakkan wajahku ke atas biru
Kumohon padaNya dengan khidmat
Semoga aku selalu bersamamu
Melihat tidurmu ayah.

Related posts of "Puisi Saat Ayah Tidur Karya Rayhandi"

Puisi Kupanggil Namamu Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kupanggil Namamu" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Kupanggil Namamu" (Karya W.S. Rendra) Sambil menyeberangi sepi kupanggil namamu, wanitaku Apakah kau tak mendengarku? Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah yang resah kerna memberontak terhadap rumah memberontak terhadap adat yang latah dan akhirnya tergoda cakrawala. Sia-sia kucari pancaran sinar matamu....

Puisi Jangan Pernah Lupakan Aku Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Jangan Pernah Lupakan Aku" yang dibuat oleh Rayhandi. "Jangan Pernah Lupakan Aku" (Karya Rayhandi) Kubuka mataku dari hitamnya tidur Kulihat cahaya itu menguak dara mataku Memaksaku menatap warna Bisa kulihat dengan warna biru di buta mata. Teringat akanku tentangmu sahabat Apa kabar dikau? Lama sudah kita tiada berukhuwah Putus bagai...

Puisi Dari Suatu Masa Karya Leon Agusta

Berikut ini adalah puisi berjudul "Dari Suatu Masa" yang dibuat oleh Leon Agusta. "Dari Suatu Masa" (Karya Leon Agusta) “Mungkin, masih ada yang tersisa dari prahara selain kitab suci dan puisi,” katamu, sembari bergegas pergi Aku tak begitu sadar, apa pernah mengucapkannya Gerangan berapa kali atau mungkin tak pernah Tapi kenapa ada yang mendengar dan...

Puisi Kamis Manis Karya Apriani Dinni

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kamis Manis" yang dibuat oleh Apriani Dinni. "Kamis Manis" (Karya Apriani Dinni) Tersenyum manis Menyambut Hari kamis Untuk pria berkumis Berambut klimis Janganlah selalu meringis Walau hari gerimis Tak perlu cemas Ada Aku yang selalu tersenyum manis - ADSN, 071217 - Sumber: Kompasiana 2017.