Berikut ini adalah puisi berjudul “Rumah Kita” yang dibuat oleh
Jein Oktaviany.
“Rumah Kita” (Karya
Jein Oktaviany)
rumah ini terlalu sempit
untuk kita berdua:
ada ruang keluarga tempat dulu
kita bercerai. televisi menayangkan
program hiburan yang tak lagi
menghibur. sofa kelelahan dan
ingin bersandar. foto-foto
tentang kita mencoba bunuh diri.
karena di sana, kehidupan hanyalah
sinar yang keluar dari sekat jendela
yang senantiasa kita perebutkan seraya
membongkar angka-angka dari jam.
ada kamar tidur yang tetap
terjaga tiap malam. lemari
pakaian yang dipenuhi baju
kematian. kasur yang menunggu
dibangunkan. lampu tidur yang
bosan menyala. di sana, bantal dan
selimut selalu bertengkar tentang
siapa yang sedang bermimpi.
ada dapur tempat kita saling memasak
satu sama lain. aku mengiris
biografimu. lalu kita akan
saling santap tubuh dan
kenangan masing-masing, yang kadang
terlalu busuk dan tak layak konsumsi.
di sana, gelas dan piring taruhan
tentang siapa yang akan mati duluan.
sedangkan ruang tamu membisu
karena kita tak tahu siapa yang tamu
diriku atau dirimu?
Sumber: Pada Spion Kujatuh Cinta (Kelas Puisi, 2018)
Related posts of "Puisi Rumah Kita Karya Jein Oktaviany"
Berikut ini adalah puisi berjudul "Sebuah Pertemuan 1" yang dibuat oleh Iman Budhi Santoso. "Sebuah Pertemuan 1" (Karya Iman Budhi Santoso) : Dika Jatnika Akhirnya kita sama-sama tahu Cuaca dingin yang menebar angin kali ini Adalah rindu-rindu awan kelabu: Sebelum gerimis datang, terucaplah doa Tentang pertemuan hujan yang tak sempat terwujud Demikianlah Hingga menjadi cerita...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Pagi di Secangkir Kopi" yang dibuat oleh Agus Noor. "Pagi di Secangkir Kopi" (Karya Agus Noor) Aku akan menjadi kopimu, yang rela mengendap sebagai kepedihanmu yang sabar menghangatkan kesedihanmu. Biarkan harum tubuhku, menenangkan jiwamu. Aku kopi pahit, yang kau seduh dengan cinta. Segala yang pahit, bukanlah untuk menunda sakit. Sebab...
Berikut ini adalah puisi berjudul "A Special World" yang dibuat oleh Sheelagh Lennon. "A Special World" (Karya Sheelagh Lennon) A special world for you and me A special bond one cannot see It wraps us up in its cocoon And holds us fiercely in its womb. Its fingers spread like fine spun gold Gently nestling...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Angin" yang dibuat oleh Ajie. "Angin" (Karya Ajie) Tak kulihat angin yang melintas Mungkin Ia melepas lelahnya di sisi bukit Menuang sepi Tak kulihat angin yang menyapa Mungkin Ia melontar amarah di luas samudera Tak kemanapun dia menuju Selain satu Tersuruk di kesendirian Dan mencipta puisi Betapa tak ia sadari...