Puisi Rapalan Doa Untukmu Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul “Rapalan Doa Untukmu” yang dibuat oleh Anonim.

“Rapalan Doa Untukmu”
(Karya Anonim)

Adalah guruku
Pahlawanku
Yang selalu mengugu
Yang selalu memberi bekal ilmu
Dan bisa ditiru

Dengan tulus dan ikhlas
Tanpa disebut
Senyummu adalah semangat
Menerjang masa depan yang cerah
Dari tetesan keringatmu

Perjuanganmu adalah telaga
Untuk kami
Hatur kasih untukmu
Perjuanganmu adalah makna hidup kami

Entah,
Bagaimana di dunia ini tanpa kehadiranmu
Yang pastinya,
Selalu ku rapal doa cahaya untukmu
Hatur kasih untukmu

Related posts of "Puisi Rapalan Doa Untukmu Karya Anonim"

Puisi Spada Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Spada" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Spada" (Karya W.S. Rendra) He, kakak yang berjalan ke timur itu palingkan kepalamu bongkah batu kerna dalam gelap yang menelanmu aku bimbang apa kau lakiku! Ada khianat dan angkuh antara kita tertahan ku ngejar, bisaku cuma nyapa. Spada! Hai! Teriak angin di dada: Spada!...

Puisi Stanza Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Stanza" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Stanza" (Karya W.S. Rendra) Ada burung dua, jantan dan betina hinggap di dahan. Ada daun dua, tidak jantan tidak betina gugur dari dahan. Ada angin dan kapuk gugur, dua-dua sudah tua pergi ke selatan. Ada burung, daun, kapuk, angin, dan mungkin juga debu mengendap...

Puisi Adakah Cinta Yang Dulu Karya Tria Meikawati

Berikut ini adalah puisi berjudul "Adakah Cinta Yang Dulu" yang dibuat oleh Tria Meikawati. "Adakah Cinta Yang Dulu" (Karya Tria Meikawati) Aku sangat jatuh Saat cinta tak dapat ku genggam lagi Tiba-tiba kau menghilang Tanpa ucap Tanpa kabar Tanpa firasat Aku bertanya Adakah cinta yang dulu? Apa yang membuat pergi? Kau tau, pergimu merusak hati...

Puisi Pesan Sederhana Untuk Ibukku Karya Phutut Ea

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pesan Sederhana Untuk Ibukku" yang dibuat oleh Phutut Ea. "Pesan Sederhana Untuk Ibukku" (Karya Phutut Ea) Hari ini, Ibu. Kudengar tiga mahasiswa mati ditembus peluru. Hari ini, Ibu. Kudengar, banyak anggota medis dituduh membawa pentungan dan batu. Hari ini, Ibu. Kudengar ada banyak wartawan ditendang dan dirampas kamera serta alat...