Puisi Puasa Dipertanyakan Karya Y. S. Sunaryo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Puasa Dipertanyakan” yang dibuat oleh Y. S. Sunaryo.

“Puasa Dipertanyakan”
(Karya Y. S. Sunaryo)

Niaga dan kongsi banyak yang berhenti
Jam kerja dipangkas dikurangi
Tidur sepanjang hari diberi arti
Katanya, demi Ramadan bulan suci

Raga dimanja-manja
Lemas diduga khusuk puasa
Berkeringat banyak diwanti-wanti
Takut puasa tak kuat sehari
Katanya, puasa untuk Tuhan
Hingga tarawih mesti semalaman
Tadarus palingkan kehidupan
Mulut-mulut semata wiridan

Lalu di mana puasa hendak berperang?
Jika serba sendirian menjadi pilihan
Jalan pagi sunyi bak di pengungsian
Menangkah berperang jika sambil tiduran?

Ramadan mestilah bukan sebulan kemalasan
Bukan pula bulan hentikan kepedulian
Justru bangkit menangkan keimanan
Cumbui Tuhan dan berjibaku untuk martabat kemanusiaan

Related posts of "Puisi Puasa Dipertanyakan Karya Y. S. Sunaryo"

Puisi Kekasih Yang Kelu Karya Asrul Sani

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kekasih Yang Kelu" yang dibuat oleh Asrul Sani. "Kekasih Yang Kelu" (Karya Asrul Sani) Untuk seorang sahabat Air mata, adalah sekali ini air mata dari hati yang mengandung durja, Dan kelulah kekasih senantiasa berpisah Tiadalah lagi senyum yang akan timbul karena suatu kemenangan Habislah segala kenangan-selalu pada fajar-selalu yang membawa...

Puisi Kasidah Angin Karya Adri Sandra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kasidah Angin" yang dibuat oleh Adri Sandra. "Kasidah Angin" (Karya Adri Sandra) di dada udara, mulailah ia berkayuh meniti daun-daun, gelombang musim dan cuaca membawanya mendaki dan menurun; bintik-bintik sinar lentera berpijar di bulir embun, dan iapun bernyanyi, menabuh dinding-dinding batu “wahai, suara itu, begitu merdu meliku antara rusuk ranting...

Puisi Ziarah Karya Oka Rusmini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Ziarah" yang dibuat oleh Oka Rusmini. "Ziarah" (Karya Oka Rusmini) engkau menjelma kuda dengan dua kaki patah. Anak lelaki yang kau tanam dalam lautan darahmu, memasuki seluruh lubang pori-porimu. Kau biarkan tubuhmu terbuka, bahkan ketika dia minta igamu. Kau berkata: "petikkan api di pohon. Siapkan ranting, air suci, dan kelopak...

Puisi Surat Kertas Hijau Karya Sitor Situmorang

Berikut ini adalah puisi berjudul "Surat Kertas Hijau" yang dibuat oleh Sitor Situmorang. "Surat Kertas Hijau" (Karya Sitor Situmorang) Segala kedaraannya tersaji hijau muda Melayang di lembaran surat musim bunga Berita dari jauh Sebelum kapal angkat sauh Segala kemontokan menonjol di kata-kata Menepis dalam kelakar sonder dusta Harum anak dara Mengimbau dari seberang benua Mari,...