Puisi Persahabatan Yang Jauh Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul “Persahabatan Yang Jauh” yang dibuat oleh Anonim.

“Persahabatan Yang Jauh”
(Karya Anonim)

Teringat aku akan seseorang yang jauh
Seorang sahabat yang jauh di sebrang laut
Teringat aku akan kisahnya
Teringat aku akan semua yang ada pada dirinya

Sungguh aku sangat merindukannya
Aku ingin bertemu dan berbicara dengannya
Ingin kupeluk ia hingga tubuh ini beku
Ingin kugenggam jemarinya

Sahabatku semoga kau sehat di sana
Semoga Tuhan berbaik hati padamu
Semoga apa yang kau ingin cepat terwujud
Aku di sini sangat merindukanmu

Wahai sahabatku
Tak peduli sejauh apa jarak memisahkan kita
Rindu gilaku takkan bisa ia halau
Doa tulusku takkan bisa ia tahan
Semuanya untukmu

Berjuang di sana
Kembalilah jika kau ingin pulang
Aku takbisa berjanji akan ada saat kau pulang suatu hari nanti
Karena kadang saat itu tiba aku sudah mati berkalang tanah.

Related posts of "Puisi Persahabatan Yang Jauh Karya Anonim"

Puisi Musim Derep Musim Melajo Karya M.J.

Berikut ini adalah puisi berjudul "Musim Derep Musim Melajo" yang dibuat oleh M.J. "Musim Derep Musim Melajo" (Karya M.J.) Musim potong sudah datang, Apa kita dengar itu? Padi di sawah sudah matang; Kita orang rame pergi di situ. Pada suatu siang hari, Tranglah cahyanya matahari; Dengar di kanan, dan di kiri, Segala burung pada menyanyi....

Puisi Siluet I Karya Oka Rusmini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Siluet I" yang dibuat oleh Oka Rusmini. "Siluet I" (Karya Oka Rusmini) dupa itu menembus langit mengotori altar para dewa tubuh-tubuh mati berteriak orang-orang bermantel hijau telah membenamkan peluru juga api yang disulutkan di kaki para pemangku duduk bersila memanggil upacara mengorek seluruh lubang berharap Tuhan menampakkan wajahnya lalu memulangkan...

Puisi Dalam Aku Karya Armijn Pane

Berikut ini adalah puisi berjudul "Dalam Aku" yang dibuat oleh Armijn Pane. "Dalam Aku" (Karya Armijn Pane) Dalam aku merenda Ingatan mengenang ketika, Jam-jam kita berkata Dalam aku merenda, Gerak jari ada kata, Menghitung jam-jam kita bersua Dalam aku menyisir, Hati terkenang desir, Lampu pelita kurang basir… Dalam aku menyisir Gerak tangan ada pikir, Menghitung...

Puisi Setelah Pengakuan Dosa Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Setelah Pengakuan Dosa" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Setelah Pengakuan Dosa" (Karya W.S. Rendra) Telah putih tangan-tangan jiwaku berdebu kausiram air mawar dari lukamu. Burung malam lari dari subuh. Kijang yang lumpish butuh berteduh. Di langit tangan-tangan tembaga terulur memanjang barat-timur bukit-bukit kapur. Tuhan adalah bunga-bunga mawar yang ramah. Tuhan...