Puisi Persahabatan Kita Karya Binthy Moeya S

Berikut ini adalah puisi berjudul “Persahabatan Kita” yang dibuat oleh Binthy Moeya S.

“Persahabatan Kita”
(Karya Binthy Moeya S)

Di batas keterasingan tawa
Setangkai persahabatan terselip
Lilitan jubah dewa
Menghampa pada malam jauh
Kuncup memucat rindu
Di lerang tawa kita,
Tepian jurang menganga dalam
Ternyata,…
Kekasihku lebih dekat denganmu, sobat
Ku sempat cemburu
Jembatan persahabatan kita telah rapuh
Sebelum menyatukan kita
Dan bergelantungan
Di pusaran perpisahan
Aku menjauh…darimu
Membawa sejumpit pilu
Yang ku hijrahkan ke lembah tawa
Persahabatan ini ternyata palsu
Kini tinggalkan aku mengalah
Aku yang bermahkotakan di regangan dera

Sumber: Majalah SMAN 2 Ngawi “Tifa” Tahun 2006.

Related posts of "Puisi Persahabatan Kita Karya Binthy Moeya S"

Puisi Villa Violeta Karya Eka Budianta

Berikut ini adalah puisi berjudul "Villa Violeta" yang dibuat oleh Eka Budianta. "Villa Violeta" (Karya Eka Budianta) aku tidak lagi merasa berjalan di bawah bulan melintasi lapangan mencumbu seorang perempuan tapi sendiri di antara barisan pohon kenari kala lampu-lampu kota sayup-sayup memanggil sunyi di beranda rumah kecil yang jauh seorang kapten berbincang dengan tamunya danau...

Puisi Telur Asin Karya Beni Satryo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Telur Asin" yang dibuat oleh Beni Satryo. "Telur Asin" (Karya Beni Satryo) Di pantura. Air mata dan samudera mesra berkawin. Berbulan madu di cakrawala. Menjadi sebutir telur asin. Sumber: Indoprogress, 13 Juni 2015.

Puisi A Word is Dead Karya Emily Dickinson

Berikut ini adalah puisi berjudul "A Word is Dead" yang dibuat oleh Emily Dickinson. "A Word is Dead" (Karya Emily Dickinson) A WORD is dead When it is said, Some say. I say it just Begins to live That day.

Puisi Kopi Kita Berdua Karya Mijoe

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kopi Kita Berdua" yang dibuat oleh Mijoe. "Kopi Kita Berdua" (Karya Mijoe) Di sudut dinding kita duduk berdua Menatap manis penuh aroma Aku terdiam malu dan tersipu Memandang wajah manis indah dirimu Ada gelas kaca yang seakan tertawa Mengecohkanku, untuk menatap wajahmu Kini dia menjadi saksi bisuku dan dirimu Di...