Berikut ini adalah puisi berjudul “Pejuang Amplop Coklat” yang dibuat oleh Anonim.
“Pejuang Amplop Coklat”
(Karya Anonim)
(Karya Anonim)
Teruntuk HRD di tempat,
Aku tak tahu lagi dengan kata apa
aku menuliskannya, dengan kalimat
apa aku mengungkapkannya
Karena untuk kesekian kalinya aku ditolak,
dan benar bahwa uang masih berkuasa
di atas segalanya
Ketika dompet yang sudah kosong ini
diuji oleh kebutuhan konsumsi sehari-hari
untuk kesekian kalinya, aku butuh pekerjaan…
Sumber: Liputan Kerja 2019.