Puisi Pantun Karya Soeparwata Wiraatmadja

Berikut ini adalah puisi berjudul “Pantun” yang dibuat oleh Soeparwata Wiraatmadja.

“Pantun”
(Karya Soeparwata Wiraatmadja)

Bagai mawar, mawar yang merah
dipetik puisi di kuntum pagi
Bagai puisi, puisi indah
dipetik hidup di pucuk belati

Bagai puisi, puisi indah
dipetik hidup di pucuk belati
Bagai bocah, bocah bermadah
lupa diri menyusur di lorong mati

Bagai bocah, bocah bermadah
lupa diri menyusur di lorong mati
Bagai diri, diri gelisah
lupa mati menulis puisi

Sumber: Kidung Keramahan lewat Angkatan 66 (Pustaka Jaya, 1968).

Related posts of "Puisi Pantun Karya Soeparwata Wiraatmadja"

Puisi Via Dolorosa Karya Gerson Poyk

Berikut ini adalah puisi berjudul "Via Dolorosa" yang dibuat oleh Gerson Poyk. "Via Dolorosa" (Karya Gerson Poyk) makin terasa ada kesementaraan berbunga dalam dada bila kematian tadi di bayang sendiri tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur sampai pun suara seru: aku pun pergi tua selalu tersua matahari pasir aku pun ingin kembali, wahau matahari mawar...

Puisi Telur Asin Karya Beni Satryo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Telur Asin" yang dibuat oleh Beni Satryo. "Telur Asin" (Karya Beni Satryo) Di pantura. Air mata dan samudera mesra berkawin. Berbulan madu di cakrawala. Menjadi sebutir telur asin. Sumber: Indoprogress, 13 Juni 2015.

Puisi Batu Karya Sutardji Calzoum Bachri

Berikut ini adalah puisi berjudul "Batu" yang dibuat oleh Sutardji Calzoum Bachri. "Batu" (Karya Sutardji Calzoum Bachri) batu mawar batu langit batu duka batu rindu batu jarum batu bisu kaukah itu teka teki yang tak menepati janji

Puisi Pohon Karya Boy Candra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pohon" yang dibuat oleh Boy Candra. "Pohon" (Karya Boy Candra) Kau adalah pohon dan aku adalah dahan tanpa aku kau akan kesepian. Tanpa kamu aku hanyalah kayu bakar