Puisi Pada Debar Akhir Bulan Karya Timbar Jaya Kusuma

Berikut ini adalah puisi berjudul “Pada Debar Akhir Bulan” yang dibuat oleh Timbar Jaya Kusuma.

“Pada Debar Akhir Bulan”
(Karya Timbar Jaya Kusuma)

Menuju akhir bulan, kusapa mesin-mesin ATM
Di situ terbilang jumlah untuk kehidupan ke depan
Berdebar hati dan kucoba menabahkan diri
Karena nominalnya tertelan hari-hari lampau

– Bekasi, Oktober 2019 –

Related posts of "Puisi Pada Debar Akhir Bulan Karya Timbar Jaya Kusuma"

Puisi Mancuria Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mancuria" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Mancuria" (Karya W.S. Rendra) Di padang-padang yang luas kuda-kuda liar berpacu Rindu dan tuju selalu berpacu Di rumput-rumput yang tinggi angin menggosokkan punggungnya yang gatal Di padang yang luas aku ditantang Hujan turun di atas padang Wahai, badai dan hujan di atas padang! Dan...

Puisi Karya Tan Lioe Ie

Berikut ini adalah puisi berjudul "Puisi" yang dibuat oleh Tan Lioe Ie. "Puisi" (Karya Tan Lioe Ie) Kantuk adalah kutuk bagi mata yang enggan pejam Mata setajam mata elang menyambar segala yang jadi puisi nafas penyair di mana kata-kata menggeliat hidup Bahkan setelah kau pejam oleh kantuk yang memberat tak tertahankan masih saja kata-kata itu...

Puisi Memaafkan Cinta Yang Telah Membenci Karya Suparjono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Memaafkan Cinta Yang Telah Membenci" yang dibuat oleh Suparjono. "Memaafkan Cinta Yang Telah Membenci" (Karya Suparjono) Kebencian ini selalu mengingatmu Seperti paku yang menancapkan gurat dalam pohon Akumulasi memberi bekas luka hatiku Tak mudah lekang meski lewat memohon Kecintaan ini pun sulit melupakanmu Detik demi detik yang terlintas wajahmu Seperti...

Puisi Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang Karya Saut Situmorang

Berikut ini adalah puisi berjudul "Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang" yang dibuat oleh Saut Situmorang. "Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang" (Karya Saut Situmorang) di kota kecil itu gerimis turun dan kita basah oleh senyum dan tatapan tatapan curian yang tiba tiba mekar jadi ciuman ciuman panjang... karena laut, sungai lupa jalan pulang dan...