Puisi Nama Karya Alfiyan Harfi

Berikut ini adalah puisi berjudul “Nama” yang dibuat oleh Alfiyan Harfi.

“Nama”
(Karya Alfiyan Harfi)

ketika terbangun dari tidur
kukenakan kembali namaku
baru saja aku telah melupakannya
padahal selain nasib dan tangisan
ia adalah milikku yang pertama

kami begitu mirip
seperti saudara kembar
aku sangat mencintainya
dan dia sangat mencintaiku
tapi layaknya kekasih
seringkali kami bertengkar

seringkali aku tinggalkan ia berdiri
di tepi taman yang hujan
orang-orang menyapanya
dan mengira ia adalah diriku
di kamarku, tanpa nama
aku tertawa memikirkan hal itu

namaku hidup bersama mereka
sementara aku telah pergi darinya
ke jalan-jalan, sungai-sungai
dan menenggelamkan diri

Sumber: Kavaleri Malam Hari (Abdurrahman Wahid Center for Inter-faith Dialogue and Peace Universitas Indonesia dan Quark Books, 2017).

Related posts of "Puisi Nama Karya Alfiyan Harfi"

Puisi Hai, Kamu! Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Hai, Kamu!" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Hai, Kamu!" (Karya W.S. Rendra) Luka-luka di dalam lembaga, intaian keangkuhan kekerdilan jiwa, noda di dalam pergaulan antar manusia, duduk di dalam kemacetan angan-angan. Aku berontak dengan memandang cakrawala. Jari-jari waktu menggamitku. Aku menyimak kepada arus kali. Lagu margasatwa agak mereda. Indahnya ketenangan...

Puisi Elegi Hemostasis Karya Wira Nagara

Berikut ini adalah puisi berjudul "Elegi Hemostasis" yang dibuat oleh Wira Nagara. "Elegi Hemostasis" (Karya Wira Nagara) Terkadang tangis tak selalu mengurai luka, ia juga mengisyaratkan bahagia dalam derai air mata. Seperti saat ini, kala kau hadir di tenagh-tengah sepi. Menegaskan bahwa tak bisa melupakanmu, bukan berarti aku tak bisa menemukan cinta yang baru. Sebab...

Puisi Terpisah Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Terpisah" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Terpisah" (Karya W.S. Rendra) Racun lagu duka merambat di kelengangan malam kota. Lampu jalanan dipingsankan hujan. Berbaringan rumah-rumah wajahmu di temboknya. Kesepian seperti sepatu besi. Menekur semua menekur dikhianati bulan. Engkau bulan lelap tidur di hatiku. Oleh sepi diriku dirampas jalan raya. Semua didindingi...

Puisi Jarak Karya Ajip Rosidi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Jarak" yang dibuat oleh Ajip Rosidi. "Jarak" (Karya Ajip Rosidi) Berapa jauh jarak terentang antara engkau dengan aku Berapa jauh jarak terentang antara engkau dengan urat leherku? Tak pun sepatah kata memisahkan kita