Puisi Milea 1 Karya Pidi Baiq

Berikut ini adalah puisi berjudul “Milea 1” yang dibuat oleh Pidi Baiq.

“Milea 1”
(Karya Pidi Baiq)

Bolehkah aku punya pendapat?
Ini tentang dia yang ada di bumi
Ketika Tuhan menciptakan dirinya
Kukira Dia ada maksud mau pamer

Dilan, Bandung 1990

Related posts of "Puisi Milea 1 Karya Pidi Baiq"

Puisi Pada Suatu Hari Nanti Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pada Suatu Hari Nanti" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Pada Suatu Hari Nanti" (Karya Sapardi Djoko Damono) Pada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi… tapi dalam bait-bait sajak ini kau tak akan kurelakan sendiri… Pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi… tapi di antara larik-larik sajak...

Puisi Cinta Terakhir Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Cinta Terakhir" yang dibuat oleh Rayhandi. "Cinta Terakhir" (Karya Rayhandi) Kau adalah selaksa sinar yang merayap ranting-ranting kering Hangatmu membuat tubuhku nyaman serasa dipeluk semesta Kau bagaikan kata pada setiap puisi yang kubuat Kau pencuri di hatiku. Ada banyak cinta di dunia Dan kau adalah cahaya terindah yang pernah menyinari...

Puisi Mei (Jakarta, 1998) Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mei (Jakarta, 1998)" yang dibuat oleh Joko Pinurbo. "Mei (Jakarta, 1998)" (Karya Joko Pinurbo) :Jakarta, 1998 Tubuhmu yang cantik, Mei telah kaupersembahkan kepada api. Kau pamit mandi sore itu. Kau mandi api. Api sangat mencintaimu, Mei. Api mengecup tubuhmu sampai lekuk-lekuk tersembunyi. Api sangat mencintai tubuhmu sampai dilumatnya yang cuma...

Puisi Mata Anjing Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mata Anjing" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Mata Anjing" (Karya W.S. Rendra) Mata anjing penuh sinar nafsu maling. Bila malam jahat di langit penuh mata anjing. Sorot mata penuh duga dan cedera maksud-maksud dalam kedok dan kata bermakna dua. Mata anjing muncul di malam tak terelakkan. Mata anjing menatap dengan...