Puisi Mencari Kedamaian Karya Smit Syan

Berikut ini adalah puisi berjudul “Mencari Kedamaian” yang dibuat oleh Smit Syan.

“Mencari Kedamaian”
(Karya Smit Syan)

Ku ingin jawab suatu teka-teki
Ku telusuri desa yang sunyi
Ku datang di telaga sepi
Tuk mencari
Di manakah damai yang sejati

Dunia dan segala isinya
Tiada memberi jawaban yang pasti
Semua membisu
Menjelang senja aku berjalan

Di atas permadani hijau kuning
Ku duduk di atas pematang
Ku tanya pada sinar lembayung
Bersama semilir angin senja

Sayup-sayup datang suara mengucap lesu
“Di dunia fana ini
Tiada kedamaian yang hakiki”

Sumber: Majalah SMA 1 Ngawi “Bhaskara” tahun 1992.

Related posts of "Puisi Mencari Kedamaian Karya Smit Syan"

Puisi Hujan Bulan Mei Karya Beni Guntarman

Berikut ini adalah puisi berjudul "Hujan Bulan Mei" yang dibuat oleh Beni Guntarman. "Hujan Bulan Mei" (Karya Beni Guntarman) takdir basah di bulan Mei, tangisan awan lebam menyapa mendung tebal di langit, suara petir dan guruh bersahutan hujan lebat menyiram bumi, memercik kaca jendela kusam engkau menatapnya, begitu mendalam, mata berkaca-kaca hujan lebat berjatuhan, angin...

Puisi Siluet II Karya Oka Rusmini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Siluet II" yang dibuat oleh Oka Rusmini. "Siluet II" (Karya Oka Rusmini) kota-kota jadi abu beratus-ratus lelaki bermantel dengan senjata dan air menumpas orang-orang lapar yang berharap mampu meraup: kulkas, TV perempuan-perempuan ikut sibuk mengerat susu, atau pakaian baru untuk anaknya yang kedinginan di pinggir kali ''sudah lama aku kehilangan...

Puisi Cinta dan Kepercayaan Karya Ajip Rosidi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Cinta dan Kepercayaan" yang dibuat oleh Ajip Rosidi. "Cinta dan Kepercayaan" (Karya Ajip Rosidi) Dalam hidup 'kan kupertahankan Nilai hubungan antar-manusia, didasarkan Atas cinta dan kepercayaan. 'Kan kupertahankan kehangatan Gamitan dua tangan, menyampaikan Kehangatan rasa dua jiwa. Cinta adalah bunga tumbuh Atas kesuburan tanah kasih, berakarkan Hati mau mengerti, saling...

Puisi Lubang Kopi Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Lubang Kopi" yang dibuat oleh Joko Pinurbo. "Lubang Kopi" (Karya Joko Pinurbo) Jam tiga pagi Waktu Indonesia Bagian Kopi lampu tidur di matanya menyala kembali. Hujan tinggal bekas dan kopi sudah menjadi miras. Ia sedang jatuh cinta pada kantuknya ketika dilihatnya lubang besar di layar komputernya. Lubang kopi yang hitam...