(Karya Dhinar Dewi Istini)
: Solo, semoga lebih baik dan antik dari tahun ‘98
/1/
Menyusuri malam dalam redha Gusti
Pada kota tradisi yang tak kenal mati
Berdiri musabab runtuhnya Mataram Kartasura
Tahun 1743 oleh serangan punggawa Cina
/2/
Menjejak kaki lagi di Surakarta
Membuka ingatan masa lama yang tak terduga
Mengena misteri, nostalgia gila usia muda
Tahun ‘98 yang memporak-poranda
Solo lengah, kehilangan watak halusnya
Tertinggal ingatan yang dimakan masa
Korban pengaruh politik terdampar merana
Mengerang kesakitan, ditindas ketakutan
Suara hati dibungkam
Pembakaran bangunan dihalalkan
Penjarahan menyisa luka luar – dalam
/3/
Solo berseri! Tersenyumlah kini dari hati!
Tak penting acungkan emosi!
Sejatinya dirimu suci dilindungi Gusti
Mari berbenah diri untuk negeri!
– Kartasura, 15 Januari 2014 –