Puisi Membuka Ingatan Karya Dhinar Dewi Istini

Berikut ini adalah puisi berjudul “Gadis Kota Madiun” yang dibuat oleh Dhinar Dewi Istini.

“Gadis Kota Madiun”
(Karya Dhinar Dewi Istini)

: Solo, semoga lebih baik dan antik dari tahun ‘98

/1/
Menyusuri malam dalam redha Gusti
Pada kota tradisi yang tak kenal mati
Berdiri musabab runtuhnya Mataram Kartasura
Tahun 1743 oleh serangan punggawa Cina

/2/
Menjejak kaki lagi di Surakarta
Membuka ingatan masa lama yang tak terduga
Mengena misteri, nostalgia gila usia muda
Tahun ‘98 yang memporak-poranda
Solo lengah, kehilangan watak halusnya

Tertinggal ingatan yang dimakan masa
Korban pengaruh politik terdampar merana
Mengerang kesakitan, ditindas ketakutan
Suara hati dibungkam
Pembakaran bangunan dihalalkan
Penjarahan menyisa luka luar – dalam

/3/
Solo berseri! Tersenyumlah kini dari hati!
Tak penting acungkan emosi!
Sejatinya dirimu suci dilindungi Gusti
Mari berbenah diri untuk negeri!

– Kartasura, 15 Januari 2014 –

Sumber: Blogger 2014.

Related posts of "Puisi Membuka Ingatan Karya Dhinar Dewi Istini"

Puisi Senandung Mei Karya Rizki Subbeh

Berikut ini adalah puisi berjudul "Senandung Mei" yang dibuat oleh Rizki Subbeh. "Senandung Mei" (Karya Rizki Subbeh) Mei..... Jika takdir terus mengalir menerjang hati Apakah cinta masih terus lirih Lirih sungai mengalir, menderung ke telaga Menghabiskan tenaga Bicara tentang cinta yang tidak ada ujung pangkalnya tidak ada jaraknya tidak ada batasnya Mei.... Dalam waktu ku...

Puisi Terbuka Bunga Karya Amir Hamzah

Berikut ini adalah puisi berjudul "Terbuka Bunga" yang dibuat oleh Amir Hamzah. "Terbuka Bunga" (Karya Amir Hamzah) Terbuka bunga dalam hatiku! kembang rindang disentuh bibir kesturimu. Melayah-layah mengintip restu senyumanmu. Dengan mengelopaknya bunga ini, layulah bunga lampau, kekasihku. Bunga sunting hatiku, dalam masa mengembara menanda dikau Kekasihku! inikah bunga sejati yang tiadakan layu?

Puisi Serenada Hijau Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Serenada Hijau" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Serenada Hijau" (Karya W.S. Rendra) Kupacu kudaku. Kupacu kudaku menujumu. Bila bulan menegurkan salam dan syahdu malam bergantung di dahan-dahan. Menyusuri kali kenangan yang berkata tentang rindu dan terdengar keluhan dari batu yang terendam. Kupacu kudaku. Kupacu kudaku menujumu. Dan kubayangkan sedang kautunggu...

Puisi November Karya Rizqi Akbar

Berikut ini adalah puisi berjudul "November" yang dibuat oleh Rizqi Akbar. "November" (Karya Rizqi Akbar) November, Awan-awan mulai bergumul Menghitam menandakan mendung Tiap siang tanpa sinar, hanya mendung November, Pagi harimu penuh was-was Pelajar menatap langitmu dengan tak puas Mengharap tak kehujanan di perjalanan November, Di balik jendela ini aku terus menatapmu Ditemani tawa riang...