Puisi Matahari-Matahari! Karya Mochtar Lubis

Berikut ini adalah puisi berjudul “Matahari-Matahari!” yang dibuat oleh Mochtar Lubis.

“Matahari-Matahari!”
(Karya Mochtar Lubis)

Engkau yang tiap hari
menyinari bumi kami..
dan mengatur siang dan malam kami..
Engkau bersinar pada saat ini..
Ketika kami berkumpul mencari..

Apa yang harus kami lakukan..
untuk masa kini dan masa depan..
bangsa Indonesia, anak-anak kami..
anak-anak cucu kami dan cucu-cucu mereka..
Sinarilah hati kami dan pikiran kami..

Agar menjadi terang benderang..
hingga kami dapat melakukan
yang perlu kami lakukan..
agar generasi sesudah kami, anak-anak dan cucu-cucu kami..
dapat meneruskan langkah bangsa kami..
ke masa depan yang sudah menunggu di balik pintu waktu..

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami..

Related posts of "Puisi Matahari-Matahari! Karya Mochtar Lubis"

Puisi September Karya Rizal De Loesie

Berikut ini adalah puisi berjudul "September" yang dibuat oleh Rizal De Loesie. "September" (Karya Rizal De Loesie) Puisi dalam deras hujan September, Linang airmata mengeja isak se cangkir kopi, tiada lagi rasa....... Hangat hambar jauh menyusup jemari meraih... Dunia ini fana, genggam hanya sementara, sampai hujan reda... Namun puisi mengalir serasa doa untuk segala dosa....

Puisi Pencapaian Masa Depan Karya Annisa Nur Fitriyani

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pencapaian Masa Depan" yang dibuat oleh Annisa Nur Fitriyani. "Pencapaian Masa Depan" (Karya Annisa Nur Fitriyani) Roda kehidupan itu berputar begitu kencang Terkayuh pada pedal Lusuh nan butut menyayat hati Perjuangan keras nan melelahkan di paginya musim Mengawali keinginan yang terus memimpin Menempuh jalannya asa diri Dengan peluh untuk menghidupi...

Puisi Kembali Karya Hamid Jabbar

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kembali" yang dibuat oleh Hamid Jabbar. "Kembali" (Karya Hamid Jabbar) Surat buat Kekasih, dikirimkan setiap hari: dengan tangan gemetar Surat buat Kekasih, kembali ke tangan sendiri: alpa dan nanar! Surat, diri sendiri, alpa dan nanar: remuk dalam postcard Melayang dan melayang, luruh dan luruh: tak bisa lagi gemetar! - 1978...

Puisi Syair Maling Karya Emha Ainun Nadjib

Berikut ini adalah puisi berjudul "Syair Maling" yang dibuat oleh Emha Ainun Nadjib. "Syair Maling" (Karya Emha Ainun Nadjib) Perjuangan utama sebuah syair, hanyalah Untuk tak menjadi slogan Atau kembang plastik Dari Tuhan lahir seorang bayi Dituding sebagai subversi, atau dipupuk Menjadi hostes para priyayi Syair-syair diagung-agungkan Hingga menjadi barang kerajinan Yang menggelikan Cukuplah ia...