Puisi Malam Jahat Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Malam Jahat” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Malam Jahat”
(Karya W.S. Rendra)

Malam dengan langit tanpa buahan
dan suara itu bukanlah angin puputan
tersebar ratapan perempuan sial
bagai merayap di atas jalan yang kekal.

Lelaki keluar ambang sendirian
burung hitam banyak hinggapan
sekali melangkah kakinya besi
dituruti jalan sangsi yang abadi.

Related posts of "Puisi Malam Jahat Karya W.S. Rendra"

Puisi Minggu Pagi di Pantai Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Minggu Pagi di Pantai" yang dibuat oleh Rayhandi. "Minggu Pagi di Pantai" (Karya Rayhandi) Minggu pagi di pantai Sekarang di sini kakiku menapak Menikmati hari minggu yang tenang Bermain dengan laut yang indah Aku kagum akan laut Tentang ombak yang setia ada Tentang sejuk yang menyapa Semua tentang laut aku...

Puisi Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari" (Karya Sapardi Djoko Damono) waktu aku berjalan ke barat di waktu pagi matahari mengikutiku di belakang aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan aku dan matahari tidak bertengkar...

Puisi Dzikir Kepada Allah Karya Jose Rizal Manua

Berikut ini adalah puisi berjudul "Dzikir Kepada Allah" yang dibuat oleh Jose Rizal Manua. "Dzikir Kepada Allah" (Karya Jose Rizal Manua) Dzikir kepada Allah Akan mengantar kekemenangan Yang penuh pesona dan keindahan Menakjubkan Sekaligus menentramkan Jiwa bagai menghirup wewangian bunga surga Dzikir kepada Allah Adalah jalan pintas meraih kebahagiaan Adalah jalan pintas merengkuh kemenangan Segala...

Puisi Gawat Darurat Karya Noorca M. Massardi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Gawat Darurat" yang dibuat oleh Noorca M. Massardi. "Gawat Darurat" (Karya Noorca M. Massardi) Kegawatan dan kedaruratan Sedang melanda negeri ini Para anggota dewan yang terhormat Dan para birokrat di departemen Berpeluh dan berkucur keringat Mereka sibuk melobi dan menguji Sebuah rancangan undang-undang Yang dianggap sangat mendesak Untuk menyelamatkan negeri...