Puisi Laut Karya Andrea Hirata

Berikut ini adalah puisi berjudul “Laut” yang dibuat oleh Andrea Hirata.

“Laut”
(Karya Andrea Hirata)

Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lain

Horizon di langit dan horizon sejauh jangkau pandang

Muara menyempit, delta mengerut

Hutan lindap, daratan kelabu

Lalu laut, laut seluas langit

Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan

Related posts of "Puisi Laut Karya Andrea Hirata"

Puisi Aku Bajingan Kau Kepingan Karya Nuriman N Bayan

Berikut ini adalah puisi berjudul "Aku Bajingan Kau Kepingan" yang dibuat oleh Nuriman N Bayan. "Aku Bajingan Kau Kepingan" (Karya Nuriman N Bayan) Kata siapa, aku tidak mencintaimu? aku mencintaimu, kalau kau tak yakin kau boleh tanya pada Tuhan berapa kali aku selipkan namamu dalam doaku? dan buktinya: aku tidak pernah mau mendengar bahasa-bahasa kecilmu...

Puisi Setangan Kenangan Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Setangan Kenangan" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Setangan Kenangan" (Karya Sapardi Djoko Damono) Siapakah gerangan yang sengaja menjatuhkan setangan di lorong yang berlumpur itu. Soalnya, tengah malam ketika seluruh kota kena sihir menjelma hutan kembali, ia seperti menggelepar- gelepar ingin terbang menyampaikan pesan kepada Rama tentang rencana....

Contoh Puisi Pendidikan Terbaru 2020

Contoh Puisi Pendidikan Terbaru 2020 - Pendidikan merupakan hal yang wajib / diharuskan dimiliki oleh setiap manusia, bagaimana tidak dengan pendidikan setiap orang dapat meraih cita - cita maupun mimpinya. pentingnnya pendidikan sangat terlihat jelas. Melamar pekerjaan yang layak tentu membutuhkan ijazah sesuai dengan jabatan yang akan kita lamar. Jabatan yang tinggi tentunya membutuhkan orang yang...

Puisi Lereng Merapi Karya Sitor Situmorang

Berikut ini adalah puisi berjudul "Lereng Merapi" yang dibuat oleh Sitor Situmorang. "Lereng Merapi" (Karya Sitor Situmorang) Kutahu sudah, sebelum pergi dari sini Aku Akan rindu balik pada semua ini Sunyi yang kutakuti sekarang Rona lereng gunung menguap Pada cerita cemara berdesir Sedu cinta penyair Rindu pada elusan mimpi Pencipta candi Prambanan Mengalun kemari dari...