Puisi Lagu Ibu Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Lagu Ibu” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Lagu Ibu”
(Karya W.S. Rendra)

Angin kencang datang tak terduga.
Angin kencang mengandung pedas mrica.
Bagai kawanan lembu langit tanpa perempuan.
Kawanan arus sedih dalam pusaran.
Ditumbukinya padas dan batu-batuan.
Tahu kefanaan, ia pergi tanpa tinggalan.
Angin kencang adalah birahi, sepi dan malapetaka.
Betapa kencang serupa putraku yang jauh tak terduga.

Related posts of "Puisi Lagu Ibu Karya W.S. Rendra"

Puisi Gugur Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Gugur" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Gugur" (Karya W.S. Rendra) Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Tiada kuasa lagi menegak Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bedilnya Ke dada musuh yang merebut kotanya Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Ia sudah tua luka-luka di badannya Bagai...

Puisi Mata Yang Tak Takut Karya Tan Lioe Ie

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mata Yang Tak Takut" yang dibuat oleh Tan Lioe Ie. "Mata Yang Tak Takut" (Karya Tan Lioe Ie) Saat lelah Langit leleh ke laut Tubuh kebas Menolak sentuh Ikan-ikan menggigil Seakan asing dari laut Dan senja menebar kabut Bagi mata yang tak takut

Puisi Kisah Senja Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kisah Senja" yang dibuat oleh Joko Pinurbo. "Kisah Senja" (Karya Joko Pinurbo) Telah sekian lama mengembara, lelaki itu akhirnya pulang ke rumah. Ia membuka pintu, melemparkan ransel, jaket, sepatu. “Aku mau kopi,” katanya sambil dilepasnya pakaian kotor yang kecut baunya. Istrinya masih asyik di depan cermin, menghabiskan bedak dan lipstik,...

Puisi Obsesi Futurista Karya Ahmadun Yosi Herfanda

Berikut ini adalah puisi berjudul "Obsesi Futurista" yang dibuat oleh Ahmadun Yosi Herfanda. "Obsesi Futurista" (Karya Ahmadun Yosi Herfanda) manusia masa depan berdiri tegak di layar komputerku. di tangan kanannya jaringan internet di tangan kirinya hutan lebat menghijau rambutnya mengkilat tanpa shampo giginya kristal-kristal cahaya, mata kanannya radar, kirinya antena parabola, otaknya einstein hatinya sunan...