Puisi Kepompong Itu Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul “Kepompong Itu” yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono.

“Kepompong Itu”
(Karya Sapardi Djoko Damono)

kepompong yang tergantung di daun jambu itu mendengar kutukmu yang kacau terhadap hawa lembab ketika kau menutup jendela waktu hari hujan
kepompong itu juga mendengar rohmu yang bermimpi dan meninggalkan tubuhmu: melepaskan diri lewat celah pintu, melayang di udara dingin sambil bernyanyi dengan suara bening dan bermuatan bau bunga
dan kepompong itu hanya bisa menggerak-gerakkan tubuhnya ke kanan-kiri, belum saatnya ia menjelma kupu-kupu; dan, kau tahu, ia tak berhak bermimpi

Related posts of "Puisi Kepompong Itu Karya Sapardi Djoko Damono"

Puisi Gerbong-Gerbong Senja Karya Goenawan Mohamad

Berikut ini adalah puisi berjudul "Gerbong-Gerbong Senja" yang dibuat oleh Goenawan Mohamad. "Gerbong-Gerbong Senja" (Karya Goenawan Mohamad) Rimba yang menghilang dalam hembus senja yang panjang dan kilometer-kilometer yang lenyap (landasan perjalanan tak kunjung genap) memanggil-manggil malam yang sunyi Dan demikianlah gerbong-gerbong senja tiba dalam kota berangkat dari kota di batas Yogya, di Ibukota dan di...

Contoh Puisi Tentang Isra’ Mi’raj Terbaru Tahun Ini

Contoh Puisi Tentang Isra' Mi'raj Terbaru - Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.  Bagi umat Islam, peristiwa...

Puisi Lelaki Tua dan 6 Potong Dagingnya Karya Oka Rusmini

Berikut ini adalah puisi berjudul "Lelaki Tua dan 6 Potong Dagingnya" yang dibuat oleh Oka Rusmini. "Lelaki Tua dan 6 Potong Dagingnya" (Karya Oka Rusmini) Kota-kota jadi abu bangkai-bangkai tertanam di dinding-dinding pucat lelaki itu tetap duduk sebuah upacara besar dilakukan sambil mendekap 6 potong dagingnya yang menjelma jadi buas mirip anjing-anjing lapar yang menggigit...

Puisi Via Dolorosa Karya Gerson Poyk

Berikut ini adalah puisi berjudul "Via Dolorosa" yang dibuat oleh Gerson Poyk. "Via Dolorosa" (Karya Gerson Poyk) makin terasa ada kesementaraan berbunga dalam dada bila kematian tadi di bayang sendiri tanah kelahiran selalu menerima kepedihan umur sampai pun suara seru: aku pun pergi tua selalu tersua matahari pasir aku pun ingin kembali, wahau matahari mawar...