Puisi Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang Karya Saut Situmorang

Berikut ini adalah puisi berjudul “Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang” yang dibuat oleh Saut Situmorang.

“Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang”
(Karya Saut Situmorang)

di kota kecil itu
gerimis turun
dan kita basah
oleh senyum dan tatapan tatapan curian
yang tiba tiba mekar jadi ciuman ciuman panjang…

karena laut, sungai lupa jalan pulang
dan batu batu hitam
daun daun gugur
danau kecil di lembah jauh
jadi sunyi
kehilangan suara jangkrik suara burung

gerimis yang turun
mengikuti terus
di jalan jalan gunung
pasar hiruk pikuk
bis antar kota
pertunjukan pertunjukan malam yang membosankan
sampai botol botol bir kosong
tempat lampu neon berdustaan dengan bau tembakau

karena laut, sungai lupa jalan pulang
dan di meja-warung basah oleh gerimis
sebuah sajak setengah jadi
mengabur di kertas tissue yang tipis

Related posts of "Puisi Karena Laut, Sungai Lupa Jalan Pulang Karya Saut Situmorang"

Puisi Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan Karya Shanti Dheone

Berikut ini adalah puisi berjudul "Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan" yang dibuat oleh Shanti Dheone.   "Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan" (Karya Shanti Dheone) Terdiam aku dalam bahasa yang tak bisa dilafalkan tapi aku mengerti Menyembunyikan jejak sebuah rahasia hati yang tak mampu tegak berdiri Dari kamu dan juga mereka yang bisa meniupkan badai pada...

Puisi Kenangan Cinta Romantis Karya Arif

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kenangan Cinta Romantis" yang dibuat oleh Arif. "Kenangan Cinta Romantis" (Karya Arif) Ingatkah ketika hujan lebat di malam panjang itu Udara yang dingin dan derasnya angin yang bertiup Ukiran namamu dan aku tergores di rumah pohon itu Menceritakan kisah tentangmu dan tentangku yang begitu romantis Meski kini kamu telah jauh...

Puisi Perjuangan Dakwah Karya Muhammad Nurdin

Berikut ini adalah puisi berjudul "Perjuangan Dakwah" yang dibuat oleh Muhammad Nurdin. "Perjuangan Dakwah" (Karya Muhammad Nurdin) Saat ku tersendat di jalan dakwah Terasa berat mengemban amanah Serasa pulang dari medan mu'tah Yang berjuang sampai berdarah - darah Kurenungi dengan akal sehatku Inikah jalan yang mereka rindu Yang Rasulullah bilang mereka sahabatku Ku meratap luasnya...

Puisi Barangkali Karena Bulan Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Barangkali Karena Bulan" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Barangkali Karena Bulan" (Karya W.S. Rendra) Bulan menyebarkan aroma berahi dari tubuhnya. Yang lalu melekat di daun-daun pohon tanjung yang gemetaran. Seekor kucing jantan mengerang dengan suara ajaib. Mengucapkan puisi yang tak bisa ia tuliskan. Dan, Ma, aku meraih susumu yang jauh...