Puisi Kalau Saja Aku Mampu Karya Fiersa Besari

Berikut ini adalah puisi berjudul “Kalau Saja Aku Mampu” yang dibuat oleh Fiersa Besari.

“Kalau Saja Aku Mampu”
(Karya Fiersa Besari)

Kalau saja aku mampu..
Sudah kubalikkan waktu agar saat itu tak jadi mengenalmu
Kalau saja aku mampu..
Sudah kuarungi hariku tanpa harus memikirkanmu
Kalau saja aku mampu..
Sudah kutarik jiwaku yang ingin berada di sebelahmu
Kalau saja aku mampu..
Sudah kuminta hatiku agar berhenti merasakanmu
Tapi..
aku mampu untuk memandangimu dari kejauhan tanpa pernah berhenti mendoakan
Aku juga mampu menjadi rumah untukmu, menunggumu yang tak tahu arah pulang
Sungguh..
aku mampu merindukanmu tanpa tahu waktu, tanpa sedikit pun alasan
Untukmu, aku mampu
Karena kau pantas
dengan semua pengorbanan

Sumber: Buku “Garis Waktu” Karya Fiersa Besari.

Related posts of "Puisi Kalau Saja Aku Mampu Karya Fiersa Besari"

Puisi Kebebasan Karya Rivai Apin

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kebebasan" yang dibuat oleh Rivai Apin. "Kebebasan" (Karya Rivai Apin) Di atas hancuran tembok yang kuruntuhkan Berdiri aku atas kuda putihku, gaya dan jaya Di hadapanku menghampar padang dan bukit Dengan lengkungan langit yang membuatku lapar ruangan. Lalu dadaku memberikan ruang Bagi jantung yang memukul berdentangan Memancarkan darah yang dia...

Puisi Aku Memilih Diam Karya Gibran

Berikut ini adalah puisi berjudul "Aku Memilih Diam" yang dibuat oleh Gibran. "Aku Memilih Diam" (Karya Gibran) Biarkanlah aku memenjarakan semua ini. Mengisahkannya lewat sebuah pena. Memang pahit. Bahkan sakit. Memendam sebuah rasa. Rasa yang ku sebut itu cinta. Aku memilih diam seribu bahasa. Karena aku tidak tahu harus berbuat apa. Cinta . . ....

Puisi Tidak Ada New York Hari Ini Karya Aan Mansyur

Berikut ini adalah puisi berjudul "Tidak Ada New York Hari Ini" yang dibuat oleh Aan Mansyur. "Tidak Ada New York Hari Ini" (Karya Aan Mansyur) Tidak ada New York hari ini. Tidak ada New York kemarin. Aku sendiri dan tidak berada di sini. Semua orang adalah orang lain. Bahasa ibu adalah kamar tidurku. Kupeluk tubuh...

Puisi Memunguti Kenangan Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Memunguti Kenangan" yang dibuat oleh Anonim. "Memunguti Kenangan" (Karya Anonim) Tak ada sapa Hanya praduga selalu bersemayam Di dalam kepala dan dada. Inginmu jadi deritaku Saat pergi kau anggap semua itu usai Sementara itu Setiap pagi kau selalu memunguti Kenangan-kenangan berantai