Puisi Invictus Karya William Ernest Henley

Berikut ini adalah puisi berjudul “Invictus” yang dibuat oleh William Ernest Henley.

“Invictus”
(Karya William Ernest Henley)

Out of the night that covers me,
Black as the Pit from pole to pole,
I thank whatever gods may be
For my unconquerable soul.

In the fell clutch of circumstance
I have not winced nor cried aloud.
Under the bludgeonings of chance
My head is bloody, but unbowed.

Beyond this place of wrath and tears
Looms but the Horror of the shade,
And yet the menace of the years
Finds, and shall find, me unafraid.

It matters not how strait the gate,
How charged with punishments the scroll,
I am the master of my fate:
I am the captain of my soul.

Related posts of "Puisi Invictus Karya William Ernest Henley"

Puisi Setajam Layung Senja Karya Goenawan Mohamad

Berikut ini adalah puisi berjudul "Setajam Layung Senja" yang dibuat oleh Goenawan Mohamad. "Setajam Layung Senja" (Karya Goenawan Mohamad) Setajam layung senja: Lorong-lorong ini pun juga Bergetar antara pucuk, antara gerak samar cemara Dan segala pasti menunggu, jalanan malam Minggu Dan segala pasti menunggu: jaga akhir hari yang lesu. Sebab yang melangkah ke malam bukan...

Puisi Senja Siapa Karya Mustafa Ismail

Berikut ini adalah puisi berjudul "Senja Siapa" yang dibuat oleh Mustafa Ismail. "Senja Siapa" (Karya Mustafa Ismail) Senja siapakah yang kau kirim dalam arlojiku membuat ruang begitu sempit, halaman menjadi sepotong kardus Senja siapakah yang kau alirkan dalam darahku membuat jantungku begitu sering berdebar setiap menghadapi pagi Senja siapakah yang kau susupkan dalam sepatuku membuat...

Puisi Di Bawah Bulan Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Bawah Bulan" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Di Bawah Bulan" (Karya W.S. Rendra) Ketika sebuah suara memanggil namanya ia hentikan langkahnya. Rumpun pohonan remang-remang mahkota cahaya di pucuk daunnya. Ia tak lihat orangnya tapi suara dikenalnya. Ketika bulan menjenguknya tampak pipinya bagai kelopak angsoka kerna darah naik ke muka...

Puisi Angin 1 Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Angin 1" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Angin 1" (Karya Sapardi Djoko Damono) Angin yang diciptakan untuk senantiasa bergerak dari sudut ke sudut dunia ini pernah pada suatu hari berhenti ketika mendengar suara nabi kita Adam menyapa istrinya untuk pertama kali, “hei siapa ini yang mendadak di depanku?” Angin...