Puisi Insulinde Senja Karya Refdinal Muzan

Berikut ini adalah puisi berjudul “Insulinde Senja” yang dibuat oleh Refdinal Muzan.

“Insulinde Senja”
(Karya Refdinal Muzan)

I
Mana ruang kita hadir kala kaki di sini menjejak
menghirup langit
untuk kembali menjelma sepasang burung
dalam sebuah kurun yang beruntun

II
seberkas nafas baru saja tersimak
melengkapi teduh semayam riang
Kaki-kaki kecil yang berlari
kecemasanmu menghampiri
kau menjadi pagar
gelombang pasang

III
tidak lagi mengayuh angin
satu persatu lelah bersandar
arti sebuah rampung
akankah bersadar

IV
ada terhidang selaut cakrawala
dan jingga mejadi tangga
persemayaman catatan musim
sebelum lelap dan malam
merangkup kita

– 18 Januari 2013 –

Sumber: Salju di Singgalang (AG Litera, Yogyakarta; Cetakan : I, 2013).

Related posts of "Puisi Insulinde Senja Karya Refdinal Muzan"

Puisi Sihir Hujan Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Sihir Hujan" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Sihir Hujan" (Karya Sapardi Djoko Damono) Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan -- swaranya bisa dibeda-bedakan; kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela. Meskipun sudah kau matikan lampu. Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon, jalan, dan...

Puisi Tirai Negeri Ini Karya Adri Sandra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Tirai Negeri Ini" yang dibuat oleh Adri Sandra. "Tirai Negeri Ini" (Karya Adri Sandra) kita tinggalkan pesisir dunia memantulkan matahari ke gelap malam pada mimpi dan laut; angin saling pagut kau akan melihat bola matamu menggelantung berayun-ayun antara langit dan mendung “tapi kelahiran, waktu membawanya memisah dari kehidupan!” kabut menelan...

Puisi Untuk Seorang Penyair Karya Iman Budhi Santoso

Berikut ini adalah puisi berjudul "Untuk Seorang Penyair" yang dibuat oleh Iman Budhi Santoso. "Untuk Seorang Penyair" (Karya Iman Budhi Santoso) Wahai penyair Aku tak bisa terlelap saat malam menjelma Di mataku selalu nampak jiwamu membara Mendobrak tatanan diri yang telah kubangun rapi Seperti tahun-tahun berlalu dalam sejarah sepi Awalnya kau basuh jiwaku dengan air...

Puisi Musim Kemarau Karya Irvan Syahril

Berikut ini adalah puisi berjudul "Musim Kemarau" yang dibuat oleh Irvan Syahril. "Musim Kemarau" (Karya Irvan Syahril) (1) Ini musim kemarau panjang di dada debit air surut perigi kehilangan wajah-wajah penimba air yang kadang menjatuhkan cintanya. (2) Matahari membadik jalan raya kota semakin tinggi semakin berang orang-orang kepanasan tempat teduh rindang pohon ranggas. (3) Angin...