Berikut ini adalah puisi berjudul "Malam Takbir Penuh Rindu" yang dibuat oleh Sulaiam Kamal. "Malam Takbir Penuh Rindu" (Karya Sulaiam Kamal) Rintik-rintik hujan masih jelas kedengaran setitik demi setitik gugur kebumi rahmat yang dikurniakan menyambut malam penuh takbir.... Asma Mu berkumandang memenuhi ruang sang malam bergema memuji-muji Ilahi aku lihat Ramadhan dari kejauhan sayup kedengaran...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Catatan Seorang Demonstran" yang dibuat oleh Soe Hok Gie. "Catatan Seorang Demonstran" (Karya Soe Hok Gie) ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu atau tentang...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Memunguti Kenangan" yang dibuat oleh Anonim. "Memunguti Kenangan" (Karya Anonim) Tak ada sapa Hanya praduga selalu bersemayam Di dalam kepala dan dada. Inginmu jadi deritaku Saat pergi kau anggap semua itu usai Sementara itu Setiap pagi kau selalu memunguti Kenangan-kenangan berantai
Berikut ini adalah puisi berjudul "Hari Ini" yang dibuat oleh Rayhandi. "Hari Ini" (Karya Rayhandi) Hari ini kita berdiri di depan cermin Memandang rupa hingga busana Memandang diri yang takjub Dengan lihai kita berlenggok Hari ini lihatlah wajah-wajah kita Keras tanpa urat malu Bagai tembok beton Terpancar dengan bangga Hari ini kita berdiri Di bumi...