Puisi Huruf Karya Pramoedya Ananta Toer

Berikut ini adalah puisi berjudul “Huruf” yang dibuat oleh Pramoedya Ananta Toer.

“Huruf”
(Karya Pramoedya Ananta Toer)

Wahai huruf,
Bertahun kupelajari kau,
Kucari faedah dan artimu,
Kudekati kau saban hari,
Saban aku jaga,
Kutatap dikau dengan pengharapan,
Pengharapan yang tidak jauh
Dari hendak ingin dapat dan tahu.

Tetapi; kecewa hatiku.
Kupergunakan kamu
Menjadi senjata di alam kanan,
Agaknya belum juga berfaedah
Seperti yang kuhendakkan.
Selalu dikau kususun rapi
Di atas kertas pengharapan yang maha tinggi,

Tetapi…
Bilalah aku diliputi asap kemenyan sari,
Tak kuasa aku menyusun kamu
Hingga susunan itu dapat dirasakan pula
Oleh segenap dunia
Sebagai yang kurasa pada waktu itu.

Alangkah akan tinggi ucapan
Terima kasihku, bilalah kamu
Menjadi buku terbuka bagi manusia yang membacanya.

Kalaulah aku direndam lautan api,
Hendaklah kamu meredam pembacamu,
Bilalah aku disedu pilu,
Hendaklah kamu merana dalam hatinya.

Huruf, huruf…
Apalah nian sebab maka kamu
Belum tahu akan maksudku?

Sumber: Roman “Anak Semua Bangsa” Karya Pramoedya Ananta Toer.

Related posts of "Puisi Huruf Karya Pramoedya Ananta Toer"

Puisi Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan Karya Shanti Dheone

Berikut ini adalah puisi berjudul "Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan" yang dibuat oleh Shanti Dheone.   "Rasa Yang Tak Mampu Kulafalkan" (Karya Shanti Dheone) Terdiam aku dalam bahasa yang tak bisa dilafalkan tapi aku mengerti Menyembunyikan jejak sebuah rahasia hati yang tak mampu tegak berdiri Dari kamu dan juga mereka yang bisa meniupkan badai pada...

Puisi Di Ujung Langit Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Ujung Langit" yang dibuat oleh Rayhandi. "Di Ujung Langit" (Karya Rayhandi) Hanya Tuhan yang berkuasa Di sini di sana dan di mana-mana Termasuk perkara umur Kematian dan kelahiran Hari ini kita lahir Mungkin besok sudah mati Hari ini kita sehat bugar Mungkin besok sekarat terbaring Siapa tahu Langit tak...

Puisi Rindu Hari Rabu Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Rindu Hari Rabu" yang dibuat oleh Anonim. "Rindu Hari Rabu" (Karya Anonim) Hari rabu yang membuatku Rindu rindu akan sebuah masa lalu kecerian demi keceriaan mengiringi masa itu menjadikan hari penuh dengan nyanyian lagu tentang cerita masa lalu.... melayang angan ini ingin menggapai waktu waktu yang mulai habis setiap kali...

Puisi Malam Tahun Baru Yang Sedih Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Malam Tahun Baru Yang Sedih" yang dibuat oleh Rayhandi. "Malam Tahun Baru Yang Sedih" (Karya Rayhandi) Di malam ini cahaya hilang Menggelegar membuta mata Bayangan hitam tepat di ufuk mata Gelap menghitam tubuh. Aku di sini hancur Air mata jatuh ke tempat kaki berpijak Ratusan kuseka ribuan jatuh Aku terisak...