Puisi Hidup Laksana Pelangi Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul “Hidup Laksana Pelangi” yang dibuat oleh Rayhandi.

“Hidup Laksana Pelangi”
(Karya Rayhandi)

Wahai hati yang menderita
Masih sakitkah dan hancur dirimu
Masihkah tersedia setetes air mata untuk meratap
Menangisi cerita hidup yang penuh hitam.

Hidup ini seperti pelangi
Untuk bisa melihat indahnya warna
Kau harus melewati hitamnya hujan
Untuk bisa merasa manisnya bahagia
Kau harus merasakan sakitnya derita.

Kuatkanlah wahai teman
Kau tak sendiri
Ada aku di sini yang menyulam untaian duka
Ada aku di sini yang memohon sepotong bahagia.

Masihkah kau buta melihat?
Masihkah kau tuli mendengar?
Bahwa engkau tak sendiri di sudut kelam
Ada aku yang menjadi selaksa debu bak benalu.

Menangislah
Air mata tak kan dicipta
Jika kita kuat bagai karang di laut
Karena kita adalah setiap kesedihan yang diterbangkan do’a-do’a.

Related posts of "Puisi Hidup Laksana Pelangi Karya Rayhandi"

Puisi Pejuang Amplop Coklat Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pejuang Amplop Coklat" yang dibuat oleh Anonim. "Pejuang Amplop Coklat" (Karya Anonim) Teruntuk HRD di tempat, Aku tak tahu lagi dengan kata apa aku menuliskannya, dengan kalimat apa aku mengungkapkannya Karena untuk kesekian kalinya aku ditolak, dan benar bahwa uang masih berkuasa di atas segalanya Ketika dompet yang sudah kosong...

Puisi Gadis Kota Madiun Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Gadis Kota Madiun" yang dibuat oleh Anonim. "Gadis Kota Madiun" (Karya Anonim) Saat aku duduk di tengah alun-alun Mendadak terperanjat dari gunung lamun Mendadak terbelalak aku terbangun Oh... Hanya setetes embun ... Madiun pagi saat aku mencari Mencari pujaan hati Belahan jiwa yang akan menemani Hidup sampai mati . Kota...

Puisi Pencapaian Masa Depan Karya Annisa Nur Fitriyani

Berikut ini adalah puisi berjudul "Pencapaian Masa Depan" yang dibuat oleh Annisa Nur Fitriyani. "Pencapaian Masa Depan" (Karya Annisa Nur Fitriyani) Roda kehidupan itu berputar begitu kencang Terkayuh pada pedal Lusuh nan butut menyayat hati Perjuangan keras nan melelahkan di paginya musim Mengawali keinginan yang terus memimpin Menempuh jalannya asa diri Dengan peluh untuk menghidupi...

Puisi Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta Karya Aan Mansyur

Berikut ini adalah puisi berjudul "Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta" yang dibuat oleh Aan Mansyur. "Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta" (Karya Aan Mansyur) Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, kau melihat langit membentang lapang. Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki. Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, aku melihat nasib manusia. Terkutuk...