Puisi Di Tangan Anak-Anak Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul “Di Tangan Anak-Anak” yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono.

“Di Tangan Anak-Anak”
(Karya Sapardi Djoko Damono)

Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang, menjelma burung yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.
“Tuan, jangan kauganggu permainanku ini.”

Related posts of "Puisi Di Tangan Anak-Anak Karya Sapardi Djoko Damono"

Puisi Teacher Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Teacher" yang dibuat oleh Anonim. "Teacher" (Karya Anonim) I’m happy that you’re my teacher I enjoy each lesson you teach. As my role model you inspire me To dream and to work and to reach.

Puisi Artifisial Karya Yopi Setia Umbara

Berikut ini adalah puisi berjuduAl "Artifisial" yang dibuat oleh Yopi Setia Umbara. "Artifisial" (Karya Yopi Setia Umbara) mungkin langit hari ini hanya seluas monitor komputer atau layar handphone yang seolah-olah jendela melihat riuhnya dunia seperti puas hanya dari permukaan di dalam kamar seakan semesta akan terbentang diam-diam kita lebih takjub lebih mengagumi diri yang memantul...

Puisi Aku Pulang Malam Ini Karya Beni Satryo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Aku Pulang Malam Ini" yang dibuat oleh Beni Satryo. "Aku Pulang Malam Ini" (Karya Beni Satryo) Bus-bus yang kosong. Angin menembus bangku-bangku. Ku ingat lagi tubuh- tubuh yang pernah duduk di sini. Tersusun paralel menjadi sinyal wifi. Sumber: Indoprogress, 13 Juni 2015.

Puisi Cengeng Pengembara Karya PInto Janir

Berikut ini adalah puisi berjudul "Cengeng Pengembara" yang dibuat oleh Pinto Janir. "Cengeng Pengembara" (Karya Pinto Janir) Aku abstrak di atas kanvas cabik terlalu manis kau jadi bingkainya aku badai keras di langit pekat tak usah kau melaut pula koyak layar kau nanti digulung ombak gila aku juga yang sangsai aku hutan lebat sedang kau...