Puisi Cinta Telah Tiba Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Cinta Telah Tiba” yang dibuat oleh Joko Pinurbo.

“Cinta Telah Tiba”
(Karya Joko Pinurbo)

(untuk eka dan ratih)

cinta telah tiba
sebelum kulihat parasnya
di musim semi wajahmu

telah menjadi kita dan kata
saat kucicipi hangatnya
di kuncup rekah bibirmu

kian dalam dan tak terduga
saat kuarungi arusnya
di laut kecil matamu

– 2006 –

Related posts of "Puisi Cinta Telah Tiba Karya Joko Pinurbo"

Puisi Alaah… Biasa Karya Destuma

Berikut ini adalah puisi berjudul "Alaah... Biasa" yang dibuat oleh Destuma. "Alaah... Biasa" (Karya Destuma) Hampa... Kian hampa hari yang terurai Kian tawar tawa yang terpaksa Semua yang kurasa hanya hampa Semua mimpi hanya biasa Tiada yang istimewa... semua biasa-biasa saja Dirimu hadir... Hanya sekejap Yang menyibakkan tirai kelana Oh... sejuta pesona Hijau muda dan...

Puisi Serenada Biru Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Serenada Biru" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Serenada Biru" (Karya W.S. Rendra) 1 Alang-alang dan rumputan bulan mabuk di atasnya. Alang-alang dan rumputan angin membawa bau rambutnya. 2 Mega putih selalu berubah rupa membayangkan rupa yang datang derita. 3 Ketika hujan datang malamnya sudah tua: angin sangat garang dinginnya tak...

Puisi Doa Karya Chairil Anwar

Berikut ini adalah puisi berjudul "Doa" yang dibuat oleh Chairil Anwar. "Doa" (Karya Chairil Anwar) Kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Cahaya Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di...

Puisi Aku dan Tungganganku Karya Agam Wispi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Aku dan Tungganganku" yang dibuat oleh Agam Wispi. "Aku dan Tungganganku" (Karya Agam Wispi) kau menyebutku orang buangan. aku seorang kelana, sebenarnya. aku tidur dan jaga di atas kudaku. aku dan tungganganku adalah satu. kami saling meringkik saling menggoda. hiya, sambil melintasi kota-kota masa silam, kuseru kata-kata paling tajam. kubisikkan...