Berikut ini adalah puisi berjudul "Alaah... Biasa" yang dibuat oleh Destuma. "Alaah... Biasa" (Karya Destuma) Hampa... Kian hampa hari yang terurai Kian tawar tawa yang terpaksa Semua yang kurasa hanya hampa Semua mimpi hanya biasa Tiada yang istimewa... semua biasa-biasa saja Dirimu hadir... Hanya sekejap Yang menyibakkan tirai kelana Oh... sejuta pesona Hijau muda dan...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Serenada Biru" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Serenada Biru" (Karya W.S. Rendra) 1 Alang-alang dan rumputan bulan mabuk di atasnya. Alang-alang dan rumputan angin membawa bau rambutnya. 2 Mega putih selalu berubah rupa membayangkan rupa yang datang derita. 3 Ketika hujan datang malamnya sudah tua: angin sangat garang dinginnya tak...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Doa" yang dibuat oleh Chairil Anwar. "Doa" (Karya Chairil Anwar) Kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namamu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Cahaya Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di...
Berikut ini adalah puisi berjudul "Aku dan Tungganganku" yang dibuat oleh Agam Wispi. "Aku dan Tungganganku" (Karya Agam Wispi) kau menyebutku orang buangan. aku seorang kelana, sebenarnya. aku tidur dan jaga di atas kudaku. aku dan tungganganku adalah satu. kami saling meringkik saling menggoda. hiya, sambil melintasi kota-kota masa silam, kuseru kata-kata paling tajam. kubisikkan...