Puisi Bumi Hangus Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul “Bumi Hangus” yang dibuat oleh W.S. Rendra.

“Bumi Hangus”
(Karya W.S. Rendra)

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
apa lagi kita punya? Berapakah harga cinta?
Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
kita harus pergi ke mana, di mana rumah kita?
Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
bimbang kalbu oleh cedera
Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
hari ini maut giliran siapa?

Related posts of "Puisi Bumi Hangus Karya W.S. Rendra"

Puisi Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi Karya Goenawan Mohamad

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi" yang dibuat oleh Goenawan Mohamad. "Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi" (Karya Goenawan Mohamad) Di beranda ini angin tak kedengaran lagi Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba Kudengar angin mendesak ke arah kita Di piano bernyanyi...

Puisi I Want You Karya Megan

Berikut ini adalah puisi berjudul "I Want You" yang dibuat oleh Megan. "I Want You" (Karya Megan) I hate standing in the rain alone. I hate spending a sunny day all alone. I hate it when it snows and I am alone. I hate wasting my time on some things. Some things that don’t waste...

Puisi Bhaskara Karya Ninil

Berikut ini adalah puisi berjudul "Bhaskara" yang dibuat oleh Ninil. "Bhaskara" (Karya Ninil) Nuansa indah tercipta dalam karya Otak bekerja terpoles pena berlumur tinta Variasi kisah tersusun dalam majalah Antisipasi bhaskara pengusir dahaga Pilu dan resah hanyut terbawa Berderai tawa seulas ria Mendengar bibir yang mendesah Itulah jiwa yang tersalur dalam kreasi majalah Helai demi...

Puisi Mencari Makna Cinta Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Mencari Makna Cinta" yang dibuat oleh Anonim. "Mencari Makna Cinta" (Karya Anonim) Embun pagi telah mengering Pancaran mentari membuat dedaunan menguning Mataku tertegun menatap langit Melepas hati yang terbelit Kini ku bisa tersenyum Melihat dunia penuh rasa kagum Setelah kian lama hatiku menangis Akan cinta yang kian terkikis Kini ku...