Puisi Bulan Ramadhan Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul “Bulan Ramadhan” yang dibuat oleh Anonim.

“Bulan Ramadhan”
(Karya Anonim)

Rasa syukur yang terpanjatkan dalam hati
Menyambut datangnya bulan suci
Melaksanakan ibadah yang penuh dengan makna surgawi
Sebulan penuh berpuasa menyucikan diri

Bulan ramadhan yang penuh dengan mahfiroh dan keberkahan
Hati terasa damai dan penuh keindahan
Para insan bertasbih dan saling memaafkan
Meniriskan segala kebencian
Menghapus rasa dendam
Dosa-dosa terasa hilang bagai bulu berterbangan

Bulan ramadhan,
Bulan suci untuk menanam segala kebaikan
Memperkuat ibadah kepada Tuhan
Segala pahala dilipat gandakan

Bulan ramadhan,
Bulan puasa untuk memperbaiki diri
Memberikan segala arti dalam hidup ini
Bulan suci untuk introspeksi diri
Bulan suci untuk bermuhasabah atas segala perbuatan selama ini
Masa yang tepat untuk mendekatkan diri pada Allah semata

Related posts of "Puisi Bulan Ramadhan Karya Anonim"

Puisi Terompet Tahun Baru Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul "Terompet Tahun Baru" yang dibuat oleh Joko Pinurbo. "Terompet Tahun Baru" (Karya Joko Pinurbo) Aku dan Ibu pergi jalan-jalan ke pusat kota untuk meramaikan malam tahun baru. Ayah pilih menyepi di rumah saja sebab beliau harus menemani kalender pada saat-saat terakhirnya. Hai, aku menemukan sebuah terompet ungu tergeletak di pinggir...

Puisi Derita Sudah Naik Seleher Karya Widji Thukul

Berikut ini adalah puisi berjudul "Derita Sudah Naik Seleher" yang dibuat oleh Widji Thukul. "Derita Sudah Naik Seleher" (Karya Widji Thukul) kaulempar aku dalam gelap hingga hidupku menjadi gelap kausiksa aku sangat keras hingga aku makin mengeras kau paksa aku terus menunduk tapi keputusan tambah tegak darah sudah kau teteskan dari bibirku luka sudah kau...

Puisi Selamat Ulang Tahun Sahabatku Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Selamat Ulang Tahun Sahabatku" yang dibuat oleh Rayhandi. "Selamat Ulang Tahun Sahabatku" (Karya Rayhandi) Selamat hari lahir sahabat Hari ini adalah hari ulang tahunmu Di tanggal iniah dulu ibumu melahirkanmu Di tanggal inilah kau pertama melihat dunia Selamat sahabat Semoga umurmu panjang dan berkah Semoga dikau selalu dalam lindungannya Aku...

Puisi Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya Karya Taufiq Ismail

Berikut ini adalah puisi berjudul "Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya" yang dibuat oleh Taufiq Ismail. "Hamzah Fansuri, Sebutir Bintang yang Mengirim Cahaya" (Karya Taufiq Ismail) 1 Dari atas tebing memandang lautan sejarah yang terbentang, melampaui empat abad kita menyeberang menumpang di atas gelombang, Empat abad adalah seujung kuku dalam tarikh semesta dan sejumlah...