Puisi Balada Ojol Karya Hamdali Anton

Berikut ini adalah puisi berjudul “Balada Ojol” yang dibuat oleh Hamdali Anton.

“Balada Ojol”
(Karya Hamdali Anton)

Kupergi saat dini hari. Sebelumnya kukecup pipi putri dan istri. “Doakan aku membawa rejeki lebih dari kemarin.” Itulah yang kukatakan pada istriku.

Sedari mula aku tak ada niatan jadi ojol. Karena pemutusan hubungan kerja di perusahaan, aku terpaksa menjalani profesi ini. Ojek online, profesi yang lagi marak saat ini.

Memakai jaket ojol sebagai bukti kalau aku sedang ‘dinas’. Menunggu orderan masuk. Autobid aktif untuk ‘menangkap’ siapa yang membutuhkan jasaku. Mengantar penumpang dari mana ke mana; membelikan makanan; mengantarkan barang, dan lain sebagainya.

Panas kepanasan; hujan kehujanan. Begitulah nasib ojol sepertiku. Bahaya mengintai di mana-mana. Kecelakaan bisa terjadi, keisengan orang untuk melakukan ofik alias orderan fiktif sangatlah mungkin terjadi.

Rasa haus selalu melanda diri. Keringat membuncah di sekujur ragawi. Rasa penat selalu menyinggahi. Kebosanan terasa menyiksa hati.

Demi segumpal uang, aku berjuang. Agar keluarga tak kelaparan.

Berjuang sampai hampir tengah malam. Supaya ada bekal yang kubawa sewaktu pulang.

– Samarinda, 24 Januari 2019 –

Related posts of "Puisi Balada Ojol Karya Hamdali Anton"

Puisi Makhluk Pecicilan Bernama Hati Karya Fiersa Besari

Berikut ini adalah puisi berjudul "Makhluk Pecicilan Bernama Hati" yang dibuat oleh Fiersa Besari. "Makhluk Pecicilan Bernama Hati" (Karya Fiersa Besari) Aku ingin memperkenalkanmu kepada satu makhluk pecicilan yang tidak bisa diam, bernama "hati". Kebetulan dia milikku dan kebetulan juga dia mengejarmu. Hatiku memang gila, sekuat apapun aku melarangnya untuk berlari ke arahmu. Dia akan...

Puisi Persahabatan Karya Djamil Suherman

Berikut ini adalah puisi berjudul "Persahabatan" yang dibuat oleh Djamil Suherman. "Persahabatan" (Karya Djamil Suherman) Kita hakikatnya dilahirkan satu nama penderitaan dan kesetiaan tarikan tali nasib menyeretku mengenal takdir karenanya mari kita berbimbing tangan fajar gemilang di depan kita adalah orang-orang merdeka tahu betapa kebenaran ditempa meski dalam dunia yang terpisah. - 1969 -

Puisi Siklus Karya Toeti Heraty

Berikut ini adalah puisi berjudul "Siklus" yang dibuat oleh Toeti Heraty. "Siklus" (Karya Toeti Heraty) sejenak pun tak akan kubiarkan hiruk-pikuk pikir dan getir merasuki hati hutan belalang yang tak terseberangi lagi karena kau telah resmi minta diri resmi bersikap menunggu memberi waktu untuk berkemas melemparkan diri dalam api, ah janda setia dan perawan suci...

Puisi Semangat Indonesia Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Semangat Indonesia" yang dibuat oleh Anonim. "Semangat Indonesia" (Karya Anonim) Saptu malam dua September, Di Surabaya Stadstuin-theater Dipertunjukkan rasa nan santer, Semangat Indonesia tidak sekaker. Putera Indonesia di barat sabang, Di utara Sangir ada mendatang, Di timur Papua orang bilang: Bersatu, kemerdekaan nusa digalang! Tua muda putera sang Nusa, Laki...