Puisi Aku di Bulan Juli Karya Amrin Tambuse

Berikut ini adalah puisi berjudul “Aku di Bulan Juli” yang dibuat oleh Amrin Tambuse.

“Aku di Bulan Juli”
(Karya Amrin Tambuse)

Aku di bulan Juli
menata hati yang dibuli
oleh orang- orang yang iri dengki

aku masih di bulan Juli
menikmati segala prestasi
yang kuraih dengan semangat terpatri
dan jiwa yang sekuat besi

aku ada di bulan Juli
bergelimang dengan semua prestasi
yang telah kuraih sekuat hati

– Babalan, Juli 16 –

Related posts of "Puisi Aku di Bulan Juli Karya Amrin Tambuse"

Puisi Kupanggil Namamu Karya W.S. Rendra

Berikut ini adalah puisi berjudul "Kupanggil Namamu" yang dibuat oleh W.S. Rendra. "Kupanggil Namamu" (Karya W.S. Rendra) Sambil menyeberangi sepi kupanggil namamu, wanitaku Apakah kau tak mendengarku? Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah yang resah kerna memberontak terhadap rumah memberontak terhadap adat yang latah dan akhirnya tergoda cakrawala. Sia-sia kucari pancaran sinar matamu....

Puisi Selamat Pagi, Yayang Karya Arifin C. Noer

Berikut ini adalah puisi berjudul "Selamat Pagi, Yayang" yang dibuat oleh Arifin C. Noer. "Selamat Pagi, Yayang" (Karya Arifin C. Noer) Kita hakikatnya dilahirkan satu nama Ketika cahaya matahari tumpah lewat kaca jendela Angin pun memainkan pucuk dedaunan, Bunga-bunga genit jadinya Kita sama-sama menggeliat tanpa saling menatap Diam-diam berterimakasih kepada udara - kepada hidup Karena...

Puisi Di Kota Raya, Cerita Senja I Karya Diah Hadaning

Berikut ini adalah puisi berjudul "Di Kota Raya, Cerita Senja I" yang dibuat oleh Diah Hadaning. "Di Kota Raya, Cerita Senja I" (Karya Diah Hadaning) Di kota raya saat rembang senja muncul sesosok berhala menyamar diri Sang Resi usai lakukan tapa brata terima anugerah adi. Orang-orang hormat memuji berkidung tanda bahagia siluman resi lepas pesan-pesan...

Puisi Perahu Kertas Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Perahu Kertas" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Perahu Kertas" (Karya Sapardi Djoko Damono) Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan. "Ia akan singgah di bandar-bandar besar," kata seorang lelaki tua. Kau sangat gembira, pulang dengan...