Puisi Aku Bajingan Kau Kepingan Karya Nuriman N Bayan

Berikut ini adalah puisi berjudul “Aku Bajingan Kau Kepingan” yang dibuat oleh Nuriman N Bayan.

“Aku Bajingan Kau Kepingan”
(Karya Nuriman N Bayan)

Kata siapa, aku tidak mencintaimu?
aku mencintaimu, kalau kau tak yakin
kau boleh tanya pada Tuhan
berapa kali aku selipkan namamu dalam doaku?
dan buktinya: aku tidak pernah mau
mendengar bahasa-bahasa kecilmu
bahkan jerit tangismu, aku anggap kau pura-pura.

Kata siapa, aku tidak setia padamu?
aku setia padamu, buktinya:
aku tidak pernah ada untukmu
bahkan dalam rencana-rencana besarku
kau tak pernah ada dalam pembicaraanku.

Janganlah berlebihan mencurigaiku
karena memang, aku mencintaimu
dan cintaku padamu amat besar
melebihi besarnya duit, yang dicuri para koruptor
hingga kau, tak pernah bisa mengerti
bagaimana mungkin kau mengerti?
jika kau awam, ya, benar-benar awam
tidak mengerti arti cinta dan setia
meski aku berulangkali katakan padamu
dengan penuh pura-pura.

Janganlah berlebihan menilaiku
karena memang, aku setia padamu
dan setiaku padamu, lebih dari Tuhan
hingga kau, tetap melarat
bagaimana kau tidak melarat?
siang malam perutmu keroncong
apakah kau tak tau? suara-suara itu, tanda setiaku.

Janganlah berlebihan memandangku
karena kau tahu, aku telah menggusur lahanmu
sebab kelapa, cengkeh, pala, dan coklat, tak bisa menghidupimu
meski aku tahu, aku begini, hasil dari pohon-pohon itu
bukan sawit atau tanaman lainnya.

Janganlah berlebihan menuntutku
karena memang, aku mencintaimu, aku setia padamu
hingga kubiarkan kau di kolam-kolam basah
melatihmu mengamen di jalanan
dan membiarkanmu tak bersekolah
dan bahkan, aku sengaja mengatur
honormu lebih kecil dari gaji pembantuku
meski aku tahu, betapa sulitnya kau mengajar
karena memang, aku mesti bangun rumah-rumah besar
menyanyikan lagu-lagu tidur di hotel-hotel berbintang
bertamasnya ke negara-negara luar
mengkredit mobil-mobil mewah, dan membeli menu kesukaanku
agar tabungan di ATMku, bisa berkurang
dan tugasmu, adalah bekerja, biar hasil jeri payahmu
menambah isi tabunganku. ya, sebagai tanda setiamu padaku.

Janganlah berlebihan mendikteku
karena sejujurnya
aku bajingan, kau kepingan
dan aku ada bukan untukmu
tapi untuk diriku sendiri
maka mengertilah! tak usah cemas
meski aku berlinang dalam emas.

– Ternate, 18 Oktober 2017 –

Related posts of "Puisi Aku Bajingan Kau Kepingan Karya Nuriman N Bayan"

Puisi Satu Mimpi Satu Barisan Karya Widji Thukul

Berikut ini adalah puisi berjudul "Satu Mimpi Satu Barisan" yang dibuat oleh Widji Thukul. "Satu Mimpi Satu Barisan" (Karya Widji Thukul) di lembang ada kawan sofyan jualan bakso kini karena dipecat perusahaan karena mogok karena ingin perbaikan karena upah ya karena upah di ciroyom ada kawan sodiyah si lakinya terbaring di amben kontrakan buruh pabrik...

Puisi Percakapan Malam Hujan Karya Sapardi Djoko Damono

Berikut ini adalah puisi berjudul "Percakapan Malam Hujan" yang dibuat oleh Sapardi Djoko Damono. "Percakapan Malam Hujan" (Karya Sapardi Djoko Damono) Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung berdiri di samping tiang listrik. Katanya kepada lampu jalan, “Tutup matamu dan tidurlah. Biar kujaga malam.” “Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara...

Puisi Rindu Untuk Ayah Karya Rayhandi

Berikut ini adalah puisi berjudul "Rindu Untuk Ayah" yang dibuat oleh Rayhandi. "Rindu Untuk Ayah" (Karya Rayhandi) Malam ini tanpa bintang di langit Hanya hitam yang bertasbih di sana Sama seperti hatiku yang sedang hitam Gersang tanpa hangat pelukan ayah. Angin masih datang dengan cara sama Memanjat setiap pucuk ranting hingga ulu hati Aku di...

Puisi Avondrust Karya Anonim

Berikut ini adalah puisi berjudul "Avondrust" yang dibuat oleh Anonim. "Avondrust" (Anonim) Matahari mulai silam ke Barat, Omgeven van purperen glud; Kedengaran bersuara memberi selamat, Den aarde ten afscheid haar grut. Tong-Tong berbunyi memberi tahu, De stilte en de rust van den nacht; Ayam pulang mencari pintu, En zuken het hok dat en daar wacht....