Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Pecah anak buyung, tempayan ada”.
Artinya:
Tidak akan kekurangan perempuan (yang diambil untuk dijadikan istri).
FYI:
– Buyung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat untuk membawa air yang besar perutnya, dibuat dari tanah.
– Tempayan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tempat air yang besar, dibuat dari tanah liat, perutnya besar, mulutnya sempit (dipakai juga untuk menyimpan beras, membuat pekasam ikan, dan sebagainya).
Demikian arti dari peribahasa “Pecah anak buyung, tempayan ada”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Pecah Anak Buyung, Tempayan Ada"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai menyesah kain dapat”. Artinya:Memakai sesuatu barang (pinjaman) dengan sekehendak hati saja.FYI: Menyesah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu mencuci dengan membanting-bantingkan pada batu (tentang pakaian dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai menyesah kain dapat". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Hangus tiada berapi, karam tiada berair”. Artinya: Suatu perbuatan yang mustahil terjadi. FYI: Karam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tenggelam ke dasar laut (tentang kapal dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Hangus tiada berapi, karam tiada berair". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai galah dijual”. Artinya:Suatu keadaan kalah judi yang mengakibatkan habisnya uang yang dimilik sehingga menjadi miskin.FYI: Galah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tongkat yang panjang (dari bambu atau kayu dan sebagainya untuk menjolok buah-buahan, menolak perahu, menjemur pakaian, dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai harimau beranak muda”. Artinya:Wanita yang memiliki sifat yang sangat bengis atau kejam. Demikian arti dari peribahasa "Bagai harimau beranak muda". Semoga bermanfaat.