Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Mengairi sawah orang”.
Artinya:
Menguntungkan orang lain.
FYI: Sawah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi.
Demikian arti dari peribahasa “Mengairi sawah orang”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Mengairi Sawah Orang"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai jelongak kerbau rampung”. Artinya:Orang bodoh yang sombong, dan tidak sadar bahwa dirinya dibodohi orang.FYI: - Jelongak berasal dari bahasa Melayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu omong kosong. - Rampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu selesai; beres; usai. Demikian arti dari...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adakah Dari Telaga Yang Jernih Mengalir Air Yang Keruh”. Artinya:1. Adakah dari mulut orang yang baik keluar perkataan-perkataan yang keji? 2. Pada jiwa atau hati orang baik tidak ada niatan untuk berbuat jahat. Demikian arti dari peribahasa "Adakah Dari Telaga Yang Jernih Mengalir Air Yang Keruh". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berkayuh sampan bocor”. Artinya:Kehidupan yang melarat sekali atau miskin. Demikian arti dari peribahasa "Berkayuh sampan bocor". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Seperti abu di atas tanggul”. Artinya:Tidak tetap kedudukannya sewaktu-waktu dapat dipecat.FYI: Tanggul dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tambak (pematang besar) di tepi sungai dan sebagainya untuk menahan air. Demikian arti dari peribahasa "Seperti abu di atas tanggul". Semoga bermanfaat.