Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan”.
Artinya:
Lebih banyak mengindahkan urusan orang lain daripada urusan sendiri.
Demikian arti dari peribahasa “Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan”. Semoga bermanfaat.
Related posts of "Peribahasa Laki Pulang Kelaparan, Dagang Lalu Ditanakkan"
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai haruan di dalam tuar”. Artinya:Suatu keadaan yang tidak tetap karena sakit atau kondisi yang susah.FYI: - Haruan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu ikan gabus yang hidup di air tawar; Ophicephalus striatus. - Tuar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tengkalak dari...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai mengatai tunggak”. Artinya:Memberikan nasihat kepada orang yang tidak memberi respon apapun terhadap nasihat yang diberikan.FYI: Tunggak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu sisa batang kayu dan akar yang masih tertinggal di dalam tanah sesudah ditebang; tunggul; tonggak. Demikian arti dari peribahasa "Bagai mengatai tunggak". Semoga...
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai galah di tengah arus”. Artinya:Menggigil keras dan selalu berkeluh-kesah.FYI: Galah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tongkat yang panjang (dari bambu atau kayu dan sebagainya untuk menjolok buah-buahan, menolak perahu, menjemur pakaian, dan sebagainya). Demikian arti dari peribahasa "Bagai galah di tengah arus". Semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Membagi sama adil memotong sama panjang”. Artinya:Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah. Demikian arti dari peribahasa "Membagi sama adil memotong sama panjang". Semoga bermanfaat.