Peribahasa Ditimbun Anai-Anai

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ditimbun anai-anai”.

Artinya:
Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan.
FYI:
– Anai-anai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu semut putih; rayap.

Demikian arti dari peribahasa “Ditimbun anai-anai”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Ditimbun Anai-Anai"

Peribahasa Berjalan Peliharakan Kaki Berkata Peliharakan Lidah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berjalan peliharakan kaki berkata peliharakan lidah”. Artinya:Setiap hendak melakukan suatu perbuatan atau pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati. Demikian arti dari peribahasa "Berjalan peliharakan kaki berkata peliharakan lidah". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Bagai Harimau Beranak Muda

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai harimau beranak muda”. Artinya:Wanita yang memiliki sifat yang sangat bengis atau kejam. Demikian arti dari peribahasa "Bagai harimau beranak muda". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Berbilang Dari Esa, Mengaji Dari Alif

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Berbilang dari esa, mengaji dari alif”. Artinya: Perbuatan atau perkataan yang berlarut-larut, beragam berlarut-larut, tidak berkesudahan. FYI: - Esa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tunggal; satu. - Alif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu nama huruf pertama abjad Arab. Demikian arti dari...

Peribahasa Bagai Lukah Tak Penuh Air

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Bagai lukah tak penuh air”. Artinya:Selalu lapar sehingga ingin selalu makan tak ada kenyang-kenyangnya.FYI: Lukah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu alat untuk menangkap ikan (seperti bubu) yang dipasang di dalam air yang tidak berapa dalam. Demikian arti dari peribahasa "Bagai lukah tak penuh air". Semoga...