Peribahasa Degar-degar Merapati

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Degar-degar merapati”.

Artinya:
Perselisihan internal keluarga yang semakin merapatkan hubungan.

FYI: Degar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu tiruan bunyi petir, meriam, kayu dipukul, pintu didobrak, dan sebagainya.

Demikian arti dari peribahasa “Degar-degar merapati”. Semoga bermanfaat.

Related posts of "Peribahasa Degar-degar Merapati"

Peribahasa Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam”. Artinya:1. Waktu muda semua rasanya indah, apabila sudah lama dan tua semua rasanya siksa. 2. Orang yang masih mudah harus bisa meredam emosi, sedangkan orang yang tua harus bisa memberikan contoh yang baik pada yang muda. 3. Tiap-tiap orang harus sudah...

Peribahasa Ada Batang Ada Cendawan Ada Cendawan Tumbuh

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Ada Batang Ada Cendawan Ada Cendawan Tumbuh”. Artinya:Di mana pun kita berada, niscaya ada rezeki.FYI: Cendawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu jamur (tumbuhan tidak berdaun, dan membiak dengan spora) yang besar, umumnya berbentuk payung, banyak macamnya. Demikian arti dari peribahasa "Ada Batang Ada Cendawan Ada...

Peribahasa Membagi Sama Adil Memotong Sama Panjang

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Membagi sama adil memotong sama panjang”. Artinya:Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah. Demikian arti dari peribahasa "Membagi sama adil memotong sama panjang". Semoga bermanfaat.

Peribahasa Belut Kena Ranjau

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Belut kena ranjau”. Artinya:Seseorang yang licik dan cerdik dapat juga tertangkap atau tertipu. Demikian arti dari peribahasa "Belut kena ranjau". Semoga bermanfaat.